
569 Pelajar Mendapat Beasiswa Martabe Prestasi 2025, PTAR Gelontorkan Rp5,97 Miliar
- "Beasiswa sudah dinikmati 2.697 siswa, total Rp18,79 miliar dikucurkan sejak 2017-2025. Jumlah penerima tahun ini paling tinggi sepanjang sembilan tahun pelaksanaan"
Nasional & Internasional
MEDAN - PT Agincourt Resources (PTAR) mencatat rekor tertinggi dengan menjaring 569 siswa dan mahasiswa dari Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara. Menggelontorkan dana sebesar Rp5,97 miliar, Beasiswa Martabe Prestasi 2025 hadir untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, mulai pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.
Beberapa penerima beasiswa Tahun Ajaran 2025/2026 ini, berhasil menembus universitas ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Politeknik Astra.
General Manager Operations dan Deputy Director Operations PTAR Rahmat Lubis bilang, pemberian beasiswa adalah upaya mendukung para pelajar yang memiliki semangat belajar tinggi tetapi menghadapi keterbatasan ekonomi. Memberikan akses pendidikan yang lebih luas, pihaknya berharap dapat mencetak pemimpin masa depan, terutama dari lingkar tambang yang berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat.
- Kumora Cookies Tumbuh Bersama Rumah BUMN, dari Mimpi Mahasiswa Jadi Realita
- PPATK Bakal Blokir Rekening Dorman, Ini yang Perlu Anda Lakukan Sekarang
- Ciri-Ciri Rekening Nganggur yang Harus Anda Tahu Sebelum Diblokir
"Dengan keyakinan itulah, kami konsisten sampai tahun kesembilan menjalankan program beasiswa untuk anak-anak yang berdomisili di Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan,” kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/7/2025).
Program beasiswa berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs keempat yakni menyediakan pendidikan yang inklusif, adil dan berkualitas bagi semua kalangan. Sejalan dengan komitmen PTAR sebagai perusahaan pertambangan berkelanjutan yang berkontribusi positif terhadap pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan.
"Beasiswa sudah dinikmati 2.697 siswa, total Rp18,79 miliar dikucurkan sejak 2017-2025. Jumlah penerima tahun ini paling tinggi sepanjang sembilan tahun pelaksanaan," sebut Rahmat.

Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan Arman Pasaribu mengapresiasi konsistensi PTAR mendukung dunia pendidikan. Dia berterima kasih terhadap kepedulian meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah sekitar operasional perusahaan. Berharap program beasiswa memberi manfaat nyata bagi anak-anak dan mendorong mereka kelak berkontribusi untuk kemajuan daerah.
Salah satu penerima beasiswa, Aisyah Pardede, memanfaatkan beasiswa yang diterimanya untuk membayar uang kuliah dan kebutuhan hidup sehari-hari selama menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro. Berasal dari keluarga sederhana, pekerjaan ayahnya sebagai petani kayu bakar. Aisyah mengaku beasiswa dari PTAR memberinya harapan besar untuk terus melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita.
"Saya sangat bersyukur mendapat beasiswa sehingga dapat melanjutkan pendidikan. Terima kasih PTAR," ujar lulusan SMAN 2 Plus Sipirok, ini.
Hal serupa dirasakan Azwa Wirawan Siregar, mahasiswa baru Teknik Geologi Universitas Indonesia dari Desa Sisundung, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan. Bantuan pendidikan menjadi peluang untuk lebih fokus menjalani kuliah dan mengembangkan keterampilan tanpa membebani orangtua. “Bantuan ini meringankan beban orangtua dan memberi semangat untuk belajar lebih fokus dan percaya diri,” katanya.
Selain Beasiswa Martabe Prestasi, PTAR juga mengadakan berbagai inisiatif pengembangan kapasitas di sektor pendidikan. Misalnya program pembelajaran terfokus, pelatihan guru, membuka pelatihan Basic Mechanic Course bekerja sama dengan UT School.