Karantina Pertanian Belawan.
Medan Insight

96 Ton Kopi Asal Sumut Kembali "Terbang" Ke USA dan Canada

  • "PT ini telah melakukan ekspor 5 kali ke Netherland dengan volume 108 ton senilai Rp 12 miliar. Patut kita banggakan karena petani kopi di Sumut turut terdongkrak ekonominya"
Medan Insight
Fatimah Siregar

Fatimah Siregar

Author

MEDAN - Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan menyerahkan Phytosanitary Certificate (PC) sebagai sertifikat kesehatan komoditas kopi sebanyak 96 ton yang akan diekspor ke USA dan Canada.  

PC ini diserahkan Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto kepada Director PT Orion Gandatama Perkasa, Arifin Ganda selaku pemilik barang pada acara pelepasan ekspor kopi, Kamis (29/12/2022). 

Pelepasan ekspor ini turut dihadiri Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Disperindag, Kepala BKP Kelas II Medan, Kepala SKP Kelas I TB. Asahan, Karantina Ikan Belawan, perwakilan Bea Cukai Belawan dan pelaku usaha.

Andi Yusmanto mengatakan, sepanjang 2022, sistem otomatisasi perkarantinaan (IQfast-red) Karantina Pertanian Belawan mencatat bahwa PT Orion Gandatama Perkasa, tidak hanya mengekspor ke USA dan Canada. Tapi mereka telah membuka ekspor ke Netherland.  

"PT ini telah melakukan ekspor 5 kali ke Netherland dengan volume 108 ton senilai Rp 12 miliar. Patut kita banggakan karena petani kopi di Sumut turut terdongkrak ekonominya," ujarnya.

Andi menjelaskan, hal ni sesuai dengan program Kementerian Pertanian untuk meningkatkan gerakan tiga kali lipat ekspor produk pertanian. Tujuannya meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja.

Menurut Kepala Dinas Perkebunan Sumut, Lies Handayani Siregar, ekspor komoditas kopi dari Sumut ke berbagai negara terus meningkat. Baik kopi Mandailing, Sidikalang, Lintong maupun dan kopi Gayo.

"Ada delapan kabupaten penghasil kopi dari Sumut, dan jenis kopi Sidikalang dan Mandailing jenis yang terbanyak di ekspor," katanya.

Ekspor Sumut Meningkat

Hingga Nopember 2022, lanjut Andi, komoditas ekspor yang di lalulintaskan dari Pelabuhan Belawan mencapai 28 triliun yang didominasi dari hasil perkebunan. Jumlah itu meningkat 3,36 persen dibanding pada 2021 dengan periode yang sama mencapai 26 triliun.

"Data Karantina Pertanian Belawan periode Januari - Nopember didominasi dari sub sektor perkebunan yang mencapai 26 triliun. Kedua sub sektor hortikultura 278 miliar dan dari tanaman pangan 74 miliar," ucapnya, sembari menegaskan bahwa karantina pertanian sebagai bagian dari Kementerian Pertanian selalu mendukung perkembangan kemajuan UMKM dan pertambahan negara tujuan ekspor.