Bertemu Lore Olympus di Line Webtoon

JAKARTA - Penantian penggemar Indonesia akhirnya berakhir! Lore Olympus hadir dan menghibur para pembaca melalui Line Webtoon. Ini bagian dari komitmen Line Webtoon sebagai platform komik digital terbesar di dunia untuk terus melayani dengan berbagai konten yang memberi kebahagian para penggemarnya.

Lore Olympus karya Rachel Smythe adalah webtoon romansa berlatar mitologi Yunani yang dikemas secara modern, terutama The Abduction of Persephone. Berkisah tentang hubungan antara Dewa Kematian Hades dan Dewi Musim Semi Persephone. Menghadirkan sentuhan modern seperti smartphone dan mobil sport yang digunakan para karakternya.  

Komik ini telah menggemparkan sejak pertama kali dirilis, dibaca sebanyak satu miliar kali secara global. Membuktikan popularitasnya yang luar biasa, menempati peringkat pertama di Webtoon Amerika Serikat selama 61 minggu sejak 2019, masuk nominasi untuk Penghargaan Eisner serta sedang diadaptasi menjadi serial TV animasi oleh Webtoon dan The Jim Henson Company. Kini, Lore Olympus resmi dirilis dalam tujuh bahasa yaitu Inggris, Spanyol, Prancis, Korea, Jepang, Jerman dan Indonesia.

Sang penulis yang berasal dari Selandia Baru, memulai karirnya sebagai webtoonist di platform Canvas milik Webtoon AS. Canvas adalah platform gratis yang disediakan oleh Webtoon di mana webtoonist dapat mempublikasikan karya mereka dan membangun fandom dan basis pembaca yang lebih luas.

Breanna Boswell, Editor Webtoon yang bekerja bersama dengan Rachel mengucapkan selamat atas peluncuran distribusi webtoon-nya dalam bahasa Indonesia.

"Menikmati serial ini dalam bahasa lain ataupun Indonesia, akan menjadi pengalaman pertama Anda. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk membagikan kisah yang luar biasa ini kepada para pembaca dengan bahasa Indonesia. Semoga Anda menikmatinya!” kata Breanna dalam siaran pers yang diterima HalloMedan.co pada Kamis (25/5/2021).

Hana Cha, Lead Line Webtoon Sea menambahkan, pihaknya sangat senang dapat menghadirkan Webtoon Lore Olympus kepada para penggemar di Indonesia. Sejak dirilis, telah mendapat popularitas yang luar biasa di kalangan pembaca. Pihaknya berharap dapat memberi kegembiraan dan menjadi hiburan, terutama di masa pandemi saat ini.

Hampir enam tahun, Line Webtoon menyediakan konten dengan kualitas tinggi di Indonesia dan berhasil mempertahankan posisi terbesar di Indonesia dengan 72 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Banyak judul telah diadaptasi menjadi drama Korea seperti Roommate is a Gumiho, My Anti-Fan dan Nevertheless.

Tidak hanya Korea, juga telah menjadi mitra yang memungkinkan kreator lokal Indonesia untuk berkarya dan memperluas kreativitas mereka di pasar global. Beberapa kreator lokal yang telah membangun fandom seperti Mistake karya Cindy Chwa, iMarried karya Angellina dan Takoyaki, Wonderwall karya Senaloli dan JOYful Delight karya  
Chairunnisa.  

Line Webtoon diluncurkan pada 2004 di Korea Selatan, hanya dalam beberapa tahun mengubah seluruh lanskap pasar komik dengan portofolio konten dan teknologi mutakhir. Merambah peluang bisnis baru lainnya seperti film, televisi, produk konsumen dan permainan interaktif.

Diikuti dengan kesuksesannya, berkembang secara global di enam wilayah berbeda pada 2014 dengan misi ambisius tidak hanya tetap menjadi penerbit komik digital #1 di Korea, tetapi juga menjadi penyedia konten online ukuran kecil terbaik di dunia.

Selama beberapa tahun terakhir, berhasil mengumpulkan pertumbuhan pesat di AS, terutama daya tarik yang luas bagi audiens yang lebih muda - milenial dan Generasi Z. Selain itu, berkembang menjadi pusat ribuan konten yang dimiliki para pembuat konten. Membantu mengembangkan karier dengan menemukan pembaca di seluruh dunia. Me1