BMPD Medan Run 2025
Medan Insight

BMPD Medan Run 2025, Dorong Ekonomi dan Ciptakan "Legacy" Sumatra Utara

  • MURI mencatat 3.366 pelari memecahkan rekor dengan scan Rp1 via QRIS sekaligus menikmati kopi lokal terbaik
Medan Insight
Fatimah Siregar

Fatimah Siregar

Author

MEDAN - Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Sumatra Utara kembali menorehkan sejarah lewat event tahunan bergengsi BMPD Medan Run 2025. Membawa semangat “Run On, Taste It and Make Legacy”, tak sekadar menguji ketahanan fisik, juga menjadi media promosi sport tourism, inovasi teknologi dan meningkatkan pace ekonomi Sumut.

Antusias peserta meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya. Hampir 3.000 pelari dari berbagai penjuru nusantara dan mancanegara seperti China, Malaysia dan Singapura, memadati jantung Kota Medan.

Lapangan Benteng disulap menjadi lautan pelari. Salah satu inovasi dari BMPD Medan Run 2025, penerapan teknologi chip timing system MYLAPS yang menjamin keakuratan waktu tempuh setara ajang lari kelas dunia. Bukti komitmen menghadirkan lomba yang profesional, modern dan transparan.

Ketua BMPD Sumut sekaligus Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Rudy Brand Hutabarat menyampaikan, BMPD Medan Run menorehkan legacy melalui lomba lari yang tidak hanya memberi manfaat kepada peserta, juga memberi social impact karena 10 persen dari biaya pendaftaran digunakan untuk donasi perlengkapan olahraga bagi atlet muda berprestasi Sumut.

"Sebuah langkah nyata menjadikan ajang ini gerakan sosial berkelanjutan, bukan sekadar lomba tahunan belaka," kata Rudy, Minggu (13/7/2025).

Keberhasilan lain yang patut dibanggakan adalah BMPD Medan Run memecahkan Rekor MURI untuk “Transaksi Kopi Menggunakan QRIS oleh Pelari Terbanyak”.

MURI mencatat 3.366 pelari memecahkan rekor dengan scan Rp1 via QRIS sekaligus menikmati kopi lokal terbaik. Menjadi simbol dari menyatunya inovasi digital, edukasi pembayaran non-tunai, sekaligus promosi kopi Sumut ke pentas nasional.

Rudy juga menekankan event adalah penggerak ekonomi Sumut, sejalan dengan Asta Cita ketiga yaitu mendorong kewirausahaan untuk membuka lapangan kerja dan menggairahkan ekonomi daerah.

Lewat pameran UMKM yang menggandeng pelaku usaha lokal, ajang ini memutar roda bisnis, membuka peluang usaha baru, dan menghidupkan sektor riil termasuk dengan meningkatnya geliat ekonomi pada hotel, kafe, restoran, transportasi maupun bisnis perlengkapan olahraga.

Sekjen Pengurus Besar PASI Tigor Tanjung menambahkan, olahraga menjadi pintu masuk pariwisata. Berkontribusi melalui empat aspek yaitu more participants, more people, more partners dan more fans.

"Tak ketinggalan, semangat Asta Cita keempat yaitu pengembangan sumber daya manusia melalui bidang olahraga, terwujud lewat upaya menggali potensi atlet-atlet baru lintas generasi. Membuka jalan talenta Sumut untuk mengharumkan nama daerah di panggung nasional dan internasional," ujarnya

Salah satu nilai tambah BMPD Medan Run juga disampaikan Ketua PASI Sumut David Luther yaitu regenerasi melalui cabang perlombaan baru Kids Dash. Ke depan, Ketua BMPD Medan Run Andrianta Tarigan menegaskan pentingnya mempertahankan kualitas dan meningkatkan kelas pada event selanjutnya.

Sebagai bagian dari Road to Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025, BMPD Medan Run menjadi tonggak penting sinergi antara olahraga, transformasi digital, penguatan UMKM, dan pemberdayaan SDM. Rangkaian dilanjutkan dengan pameran KKSU 2025 pada 18–20 Juli 2025 di Delipark Mall. Mengusung tema “Merajut Inovasi Lokal: UMKM yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Berdaya Saing”.

Fokus utama kegiatan adalah mendukung UMKM naik kelas, go export, mengakses pembiayaan, sekaligus mendorong ekonomi hijau yang inklusif. KKSU 2025 melibatkan 200 lebih UMKM se-Sumatra lewat berbagai pameran Sumatra Coffee Journey (Lower Ground-Delipark), Sumatra Fashion Ethnic and Sumatra Fashion Week (Lower Ground-Delipark), dan Teras Kuliner Sumatra Utara (Rivapark-Delipark).

KPwBI Sumut mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Sumut mengambil bagian dalam KKSU 2025.