Bupati Langkat Syah Afandi
Medan Insight

Bupati Langkat Inisiasi Pendidikan Reproduksi Masuk Jadi Kurikulum

  • "Anak-anak bisa memahami bahwa selama ini ada pola hidup yang salah dalam akses informasi yang berseliweran di internet. Program ini mengedukasi anak-anak mulai SD..."
Medan Insight
Fatimah Siregar

Fatimah Siregar

Author

MEDAN - Prihatin dengan gaya hidup generasi saat ini, Bupati Langkat Syah Afandi menginisiasi pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas masuk dalam kurikulum sekolah.

Dia mengatakannya di perayaan “Mengukir Sejarah, Menumbuhkan Komitmen: Celebration dan Kolaborasi Berkelanjutan”. Penutup program sekaligus tonggak awal penguatan dan keberlanjutan program Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) remaja di Pendopo Jentera Malay, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

"Anak-anak bisa memahami bahwa selama ini ada pola hidup yang salah dalam akses informasi yang berseliweran di internet. Program ini mengedukasi anak-anak mulai SD sampai tingkat atas memahami aspek moral, kesehatan, mengenai pendidikan reproduksi dan seksual," kata Afandin, Selasa (6/8/2025).

Pentingnya edukasi dalam lembaga pendidikan resmi karena aspek moral generasi masa kini berbeda dengan generasi dahulu. Afandin pun memberi arahan kepada Dinas Pendidikan Langkat agar segera mengintegrasikan pendidikan reproduksi ke dalam kurikulum. Menjadi langkah awal membangun karakter dan kesadaran generasi muda.

Program Right Here Right Now 2 (RHRN2) diselenggarakan Koalisi RHRN2 yang terdiri dari Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI), ASB Indonesia dan PMI Langkat, berlangsung sukses.