Cara Menjaga Kesehatan dan Produktivitas Saat Bekerja di Tempat Tidur
Ekonomi & Pariwisata

Cara Menata Tempat Tidur yang Sehat dan Fungsional, Lebih dari Sekadar Estetika!

  • Simak beberapa tips berikut ini agar kamar tidur Anda bisa mendukung kesehatan.
Ekonomi & Pariwisata
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Author

JAKARTA - Tidur adalah salah satu aktivitas dari kehidupan sehari-hari yang harus dipenuhi untuk mendukung kesehatan. Tidak mengherankan jika kamar tidur adalah salah satu komponen di dalam rumah yang harus tersedia dalam keadaan yang layak.

Perlu Anda ketahui bahwa sepertiga dari seluruh udara yang Anda hirup sepanjang hidup adalah udara yang berasal dari satu ruangan, yaitu kamar tidur Anda.

Mungkin Anda juga tidak akan heran jika mengetahui bahwa rata-rata orang menghabiskan 90% waktunya di dalam ruangan. Seperti yang dilansir dari Healthy Buildings Harvard TH Chan School of Public Health, dalam laporan Homes for Health, mereka menyebutkan bahwa 65% waktu tersebut dihabiskan di rumah. Namun, ada fakta yang cukup mengejutkan bahwa sepertiga hidup Anda dihabiskan hanya di satu ruangan, seperti tempat tidur.

Dengan banyaknya waktu yang Anda habiskan di tempat tidur, maka Anda perlu membuat kamar tidur yang dapat menyehatkan tubuh Anda. Hal itu tentu tidak cukup dengan memilih bantal dan selimut yang nyaman, karena ada banyak faktor lingkungan lain yang memengaruhi kualitas tidur Anda.

Maka dari itu, simak beberapa tips berikut ini agar kamar tidur Anda bisa mendukung kesehatan.

Cara Membuat Kamar Tidur yang Ideal dan Mendukung Kesehatan

Mulai dari Pintu Masuk

Lepas sepatu Anda di depan pintu rumah dan cegah semua kotoran dari luar rumah masuk ke dalam rumah.

Jadikan Kamar Tidur Hanya untuk Tidur

Hal ini tampaknya sepele, tapi sebetulnya penting untuk benar-benar mengondisikan kamar tidur sebagai tempat istirahat, bukan tempat untuk bekerja atau hal-hal lainnya.

Itu artinya, Anda perlu menyingkirkan segala hal yang bisa mengaktifkan otak di tempat tidur seperti TV atau ponsel.

Jauhkan perangkat elektronik tersebut dan jangan bekerja di kamar tidur. Latih otak Anda bahwa ruangan ini hanya khusus untuk tidur dan beristirahat.

Gelapkan Kamar dan Kurangi Blue Light

Menjelang tidur, cobalah untuk mengurangi paparan blue light di kamar Anda. Blue light seperti yang dihasilkan oleh perangkat elektronik Anda dapat menstimulasi otak bahkan beberapa jam setelah dimatikan.

Singkirkan perangkat elektronik yang memancarkan bluelight, dan ganti bohlam Anda dengan lampu yang bisa diatur tingkat kecerahannya untuk menghasilkan cahaya hangat yang dapat mendukung kenyamanan tidur Anda.

Setelah Anda tertidur, bantu tubuh untuk tetap tidur nyenyak dengan menggunakan tirai yang dapat menggelapkan ruangan atau Anda juga bisa memakai masker mata.

Jaga Kualitas Udara dalam Ruangan

Kita menghirup kira-kira 11.000 liter udara etiap hari, dan sepertiga dari jumlah itu kita hirup di kamar tidur. Oleh karena itu, pertimbangkan menambahkan sistem pengatur lingkungan seperti pemurni udara portabel untuk menyaring debu udara, terutama jika rumah Anda di dekat jalan raya atau daerah dengan kualitas udara luar ruangan yang buruk.

Jika kualitas udara sedang buruk, sebaiknya tutup jendela kamar Anda. Jika musim sedang dingin dan kering, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan humidifier portabel.

Jaga Suhu Tetap Sejuk di Malam Hari

Saat kita tertidur, tubuh mulai melepaskan panas. Oleh karena itu, penting untuk mengatur suhu kamar dan menjaga suhu tetap sejuk di malam hari agar kualitas tidur makin terjaga.

Atur suhu kamar antara 18–21°C untuk kenyamanan optimal sepanjang malam. Anda bisa menyesuaikan selimut dan seprai sesuai musim untuk menemukan zona nyaman terbaik.

Saat malam musim panas yang panas, gunakan kipas angin langit-langit atau portabel, dan/atau buka sedikit jendela (jika aman) untuk menciptakan sirkulasi udara.

Redam Suara Bising

Suara yang muncul tiba-tiba atau tidak terduga merupakan salah satu gangguan tidur utama. Sebagian orang merasa terbantu dengan suara putih (white noise) dari pemurni udara portabel untuk menyamarkan suara latar.

Ada juga perangkat lain yang bisa digunakan untuk menciptakan suasana suara yang menenangkan. Ketika Anda siap tidur, atur ponsel dan perangkat lainnya ke mode senyap. Jika perlu, pertimbangkan untuk tidur dengan penyumbat telinga.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 04 Jul 2025