Ribuan penderita ikut operasi katarak gratis PTAR, pengelola Tambang Emas Martabe di 

Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut
Medan Insight

Cerita Mereka yang Kembali Melihat Indahnya Dunia

  • Semangat berkontribusi menuntaskan buta katarak di Indonesia, pengelola Tambang Emas Martabe menggelar rangkaian pemeriksaan dan operasi katarak gratis. Sejak 2011, telah menyembuhkan 9.259 mata
Medan Insight
Mei Leandha

Mei Leandha

Author

MEDAN - Mata kanan Maesaroh, sejak dia berumur dua tahun, sudah katarak. Ayahnya, Bisman Harahap hanya seorang petani, penghasilannya hanya cukup untuk makan. Selain tak punya biaya, akses untuk mendapat pelayanan kesehatan pun terbatas. Warga Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatra Utara ini, ingin anaknya bisa melihat dengan jelas, membaca dan menulis lancar, dan bisa mengejar cita-citanya menjadi dokter.

Jauh dari kediaman Bisman, Supriadi, 50 tahun, juga menderita katarak sejak dua tahun lalu. pria yang tinggal di Kabupaten Deliserdang, Sumut, sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Katarak membuatnya sulit bekerja, padahal ia harus menghidupi dua anaknya. Beberapa kali terjatuh saat bekerja karena penglihatannya kabur.

Katarak adalah proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa bola mata yang menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan. Berdasarkan survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi periode 2014-2016, angka kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen. Dari angka itu, sekitar 81 persen disebabkan katarak.

Semangat berkontribusi menuntaskan buta katarak di Indonesia, PT Agincourt Resources atau PTAR, pengelola Tambang Emas Martabe menggelar rangkaian pemeriksaan dan operasi katarak gratis. Sejak 2011, telah menyembuhkan 9.259 mata. Tahun ini, operasi dimulai sejak Agustus di RS Bhayangkara Batangtoru. Kemudian ke RSUD Sipirok pada 11-12 Oktober, RS Mata Siantar pada 20-21 Oktober dan ditutup di RS Mata Mencirim 77 Medan pada 11-12 November 2023.

"Kami menggandeng dokter spesialis mata dari RS Mata Mencirim 77 Medan. Operasi katarak gratis konsisten diadakan setiap tahun, bentuk kepedulian perusahaan menekan prevalensi buta katarak di Indonesia yang cukup serius,” kata Direktur dan CFO PTAR Noviandri Hakim.

Masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan, lokasi operasional Tambang Emas Martabe, terbantu atas penyelenggaraan operasi katarak gratis ini. Ratusan penderita yang berdiam di area terpencil, seperti Halomoan Simanjuntak, warga Desa Sihuik-huik, Angkola Selatan, mendapat uluran tangan. Pria berusia 43 tahun ini, kedua matanya katarak sejak sepuluh tahun lalu. Dia hanya bisa membuka sepetak warung kopi di lahan kontrakan.

"Satu mata ku dioperasi di RS Bhayangkara Batangtoru, sebelah lagi di RS Mencirim 77 Medan. Sekarang aku bisa menengok jelas, senang kali... Sekarang aku jualan barang pecah belah ke desa-desa naik motor. Cukuplah untuk menyekolahkan tiga anak ku,” kata Halomoan.

Bisman Harahap, usai mengantar Maesaroh menjalani operasi katarak di RS Mata Mencirim 77, berterima kasih kepada PTAR. Begitu juga dengan Supriadi.

Alhamdulillah, mata saya sudah dioperasi. Semoga bisa bekerja lebih baik, tidak terjatuh lagi...” kata Supriadi yang diaminkan Bisman.

Wakil Presiden Direktur PTAR Ruli Tanio mengatakan, total telah mengoperasi 1.310 mata, sebanyak 1.235 orang berhasil disembuhkan. Jumlah ini melampaui target awal sebanyak 1.000 mata. Dari 1.235 orang yang menjalani operasi, sekitar 66 persen berasal dari masyarakat lingkar tambang.

"Mereka kembali melihat dengan jelas indahnya dunia. Kami bangga menginisiasi program kesehatan yang membantu masyarakat Sumut. Operasi katarak bukan hanya soal pemulihan penglihatan, juga memberi harapan hidup yang lebih berkualitas," ujar Ruli saat seremoni penutupan rangkaian Operasi Katarak Gratis 2023 di RS Mata Mencirim 77 Medan, beberapa waktu lalu.

Operasi katarak gratis yang diselenggarakan PTAR adalah bukti nyata komitmen perusahaan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs, terutama pada tujuan nomor tiga yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan untuk semua orang.

Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan, dr Syarifuddin mengapresiasi PTAR menyelenggarakan operasi katarak kepada masyarakat pra-sejahtera. Menurutnya, banyak penderita katarak yang terbantu.

"Terima kasih kepada PTAR yang konsisten mengadakan operasi katarak dan sekuat tenaga membantu penderita bisa melihat kembali,” ujar Syarifuddin.  

Senior Manager Corporate Communications PTAR Katarina Siburian Hardono menambahkan, Tambang Emas Martabe tidak hanya memeriksa mata dan operasi katarak gratis, juga menggelar Pekan Informasi Katarak dan talk show bertajuk “Kenali Katarak, Cegah dengan Hidup Sehat” dengan narasumber dokter Syarifuddin dan dokter Dian Anindita Lubis.

“Rangkaian acara diselenggarakan dari sisi kuratif dan promotif, juga mengarah ke pendekatan preventif. Tidak hanya mata pasien pulih, mereka juga mendapat informasi yang tepat tentang kesehatan mata,” kata Katarina.