Cicilan 0 Persen dan Tenor 3 Bulan di Masa Pandemi

JAKARTA - Seiring dengan semakin populernya PayLater, Kredivo sebagai pionir PayLater di Indonesia menghadirkan cicilan 0 persen dengan tenor tiga bulan untuk membuka akses kredit lebih luas dan terjangkau serta membantu masyarakat kelola cash flow di masa pandemi.

Program ini akan diimplementasikan secara permanen mengingat pola konsumsi di masyarakat yang telah berubah karena pandemi. Didukung kemampuan matriks risiko setara bank, memungkinkan Kredivo menghadirkan akses kredit cicilan 0 persen dengan tenor tiga bulan meski pun di tengah kondisi ekonomi saat ini.

General Manager Kredivo Lily Suriani dalam siaran pers yang diterima HalloMedan.co menjelaskan, sejak didirikan, Kredivo terus berupaya membantu masyarakat mengelola cash flow-nya dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan keuangan personalnya, terutama untuk tujuan produktif. Saat ini, pihaknya melihat kestabilan cash flow menjadi  salah satu kunci bagi masyarakat untuk tetap memiliki peace of mind selama ketidakpastian akibat pandemi, baik untuk  rumah tangga maupun usaha kecil menengah.

"Kami berharap, program ini dapat memberikan suku bunga yang lebih kompetitif dan mempertahankan posisi Kredivo  sebagai PayLater yang paling terjangkau di industri,” kata Lily, Rabu (21/7/2021).

Pengguna dapat berbelanja di ribuan merchant online maupun offline, termasuk mayoritas e-commerce besar di  Indonesia dengan cicilan tiga bulan, bunga nol persen dan minimal belanja Rp 500.000. Sebelumnya, Kredivo hadir dengan fitur bayar dalam 30 hari yang lebih dahulu menawarkan bunga nol persen.

Menurut Laporan Perilaku Konsumen e-Commerce 2021 yang diluncurkan Kredivo dan Katadata Insight Center, percepatan adopsi digital di masa pandemi membuat PayLater menjadi salah satu pembayaran digital dengan pertumbuhan paling cepat di e-commerce dalam setahun terakhir. Menjadi alternatif pembayaran cicilan yang populer  
selain kartu kredit. Konsumen yang pernah menggunakan PayLater mengatakan, 55 persen pengguna baru menggunakannya di saat pandemi.

“Seiring dengan perkembangan PayLater sebagai metode pembayaran, Kredivo melihat ruang yang lebih luas untuk membantu masyarakat melalui layanan keuangan yang cepat, aman dan terpercaya. Kami berkomitmen menerapkan prinsip responsible lending and smart spending, sejak sebelum pandemi. Kami percaya program ini bisa membantu masyarakat mengelola cash flow dan lebih jauh memberikan stimulus ekonomi kepada para pedagang yang berjualan secara online atau di marketplace,” ucap Lily.

Di sisi lain, dengan adanya pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat yang memiliki dampak signifikan ke ekonomi, masyarakat perlu menyiasati cash flow secara bijaksana agar dapat bertahan di situasi saat ini. Laporan juga menyebutkan bahwa selama pandemi, masyarakat pengguna e-commerce lebih banyak membeli produk yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi belanja produk non-pokok guna menekan pengeluaran di masa pandemi. 

Temuan lain menyatakan bahwa selain digunakan untuk membeli kebutuhan mendesak atau berbelanja dengan cicilan pendek, sebanyak 41 persen konsumen memilih fitur paylater untuk mengontrol pengeluaran bulanan. [Me1]