Sekretaris Dinkes Sumut Hamid Rijal menjelaskan alur penanganan bencana yang melanda 17 daerah pada November lalu
Medan Insight

Dinkes Sumut Jelaskan Alur Penanganan Bencana di 17 Daerah

  • "Kami berupaya semaksimal mungkin bekerja sama dengan Dinkes kabupaten dan kota untuk tetap memberi layanan kesehatan, khususnya wilayah terdampak..."
Medan Insight
Fatimah Siregar

Fatimah Siregar

Author

MEDAN - Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Hamid Rijal menjelaskan alur penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 17 daerah pada November lalu.

Catatan dan laporan yang di terima, dari 17 kabupaten dan kota yang terdampak, tujuh kabupaten dan kota melakukan koordinasi untuk mendapat bantuan yaitu Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Mandailingnatal, Langkat, Tapanuli Utara dan Humbanghasundutan.

Saat bencana mulai terjadi, Dinkes Sumut mengirim dua tim ke Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah untuk memberi layanan kesehatan. Tim berkoordinasi dengan Dinkes setempat dan mendirikan posko Health Emergency Office Operational Center (HEOC) atau pos kesehatan emergensi, sekaligus posko komando. 

“Tim kedua terhenti di perbatasan Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan tepatnya di Batangtoru, lantaran belum terbuka akses sama sekali,” kata Hamid dalam temu pers pada Senin (22/12/2025) sore.

Beberapa hari kemudian, terjadi bencana banjir. Dikirimlah tim medis ke 17 daerah terdampak. "Kami berupaya semaksimal mungkin bekerja sama dengan Dinkes kabupaten dan kota untuk tetap memberi layanan kesehatan, khususnya wilayah terdampak atau masih kesulitan akses layanan kesehatan," ucapnya.

Hamid mengatakan, Dinkes Sumut memiliki dua unit bus layanan kesehatan yang dikerahkan ke Tapanuli Selatan, Kecamatan Batangtoru dan Tapanuli Tengah, Kecamatan Tukka untuk membantu layanan yang masih cukup sulit diakses pihak lain.

"Di wilayah Tapanuli Utara, Kecamatan Adiankoting, kami menempatkan satu tim beserta ambulans untuk memberi dukungan layanan kesehatan yang terkendala di wilayah tersebut," katanya.