Baliview

Dua Kelompok Warga Saling Lempar Batu

  • Jalan Rajawali 1 menuju perlintasan kereta api tidak bisa dilewati, tertutup massa dan polisi yang berjaga. Situasi sudah mulai kondusif, namun masih belum diketahui penyebab pertikaian

Baliview
Fatimah Siregar

Fatimah Siregar

Author

MEDAN - Aksi saling lempar batu terjadi antara warga Jalan Rajawali 1 dan Belibis, Perumnas Mandala, Kota Medan. Polisi gabungan coba menenangkan dan meminta mundur kedua kubu namun tidak berhasil.

"Jangan kami aja yang disuruh mundur, orang itu juga suruh mundur. Tengok, terus melempari, kek mana kami mau diam," kata warga Jalan Rajawali kepada polisi, Jumat (24/1/2020) malam.

Polisi lalu mendatangi kelompok warga Jalan Belibis dan meminta mundur, tapi tak dipedulikan. Dari balik gang, batu-batu beterbangan ke arah petugas yang coba menenangkan warga.

"Berhenti, berhenti..." teriak petugas sambil meletuskan beberapa kali tembakan ke udara.

Baku lempar baru bisa dihentikan setelah jumlah personel bertambah, tapi hanya berlangsung hitungan menit. Sekitar pukul 22.56 WIB, gaduh kembali terjadi. Beberapa warga Jalan Rajawali berlarian sambil mengatakan serang karena warga Jalan Belibis mulai kembali melempari. Beruntung warga Rajawali bisa ditenangkan polisi sehingga tidak melakukan aksi balasan.

Selang beberapa menit, warga Jalan Belibis bersama massa Forum Umat Islam (FUI) mendatangi warga Jalan Rajawali yang berkumpul di dekat rel kereta api. Situasi memanas karena massa gabungan ini tidak mau dihentikan aparat.

"Itu rumah pelaku," teriak massa di hadapan barisan polisi.

Akibatnya, Jalan Rajawali 1 menuju perlintasan kereta api tidak bisa dilewati, tertutup massa dan polisi yang berjaga. Saat berita ini diturunkan, situasi sudah mulai kondusif, namun masih belum diketahui penyebab pertikaian.