
Fahd Yudhanegoro: Semoga IOH Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Nomor Satu di Indonesia
- "Akhirnya tertarik kembali ke dunia telko dengan IOH karena melihat Indonesia akan menjadi digital nation yang besar di Asia Pasifik..."
Nasional & Internasional
MEDAN – Menjadi bagian dari sesuatu yang ikonik dan bersejarah, inilah yang mendorong Fahd Yudhanegoro, Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison meniti karirnya. Ia sudah merasakan asam garam mulai dari pegawai entry level hingga akhirnya menjadi pemimpin regional. Bukan hal mudah, butuh komitmen dan adaptasi yang cepat dalam setiap langkah.
Sebelum akhirnya berjodoh dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di 2021, ia banyak pengalaman di berbagai industri. Mulai dari management trainee di Coca Cola, menjejal start up bersama Grab dan OVO, masuk ke dunia kecantikan dengan L’oreal Indonesia sampai yang terlama dilaluinya di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) bersama Danone dengan posisi Regional Sales Director Aqua.
- BSI Maslahat dan BSI Resmikan Desa Binaan
- Ninja Xpress Tingkatkan Edukasi K3 untuk Rider
- Pilihan Hobi Baru di Tahun Baru ala Tokopedia
“Awal karir, saya pernah menjadi canvasser di salah satu perusahaan telekomunikasi Indonesia, tidak lama, beralih ke Danone. Akhirnya tertarik kembali ke dunia telko dengan IOH karena melihat Indonesia akan menjadi digital nation yang besar di Asia Pasifik. Perkembangan investasi di layanan berbasis aplikasi akan meningkat, pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi digital juga pesat juga," kata pria yang menghabiskan masa kecildi Tanah Sumatera, Sabtu (14/1/2023).
Fahd bangga bisa bekerja di IOH, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dan ingin terus berjalan bersama memberi kontribusi nyata ke masyarakat.
“Di dunia telko, pekerjaan saya bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat. Misalnya nelayan, sebelumnya menjual hasil tangkapan di pasar dengan harga yang ditentukan tengkulak, dengan telekomunikasi digital, para nelayan bisa memanfaatkan marketplace atau bekerja sama dengan pihak ketiga supply chain untuk membuat harga yang lebih kompetitif," ucap laki-laki 40 tahun ini.

Fahd masuk IOH dalam masa transisi merger. Hampir satu setengah tahun menjadi Head of Region Sumatera dengan memegang brand IM3, ia mengungkapkan, IOH menunjukkan prestasi yang baik. Menurutnya, ini perpaduan antara teknologi dan sales, menerapkan strategi kunci untuk bisa mencapai visi dan menjalankan misi perusahaan.
Ia merasakan setelah merger, mitra outlet penjualan semakin banyak karena ada penambahan modern channel seperti Alfamart, Indomaret, toko ritel modern dan online marketplace. Penambahan kanal penjualan modern ini mendorong Region Sumatera berinvestasi di SDM untuk bisa menjangkau area dengan lokasi mitra outlet area Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) Pulau Sumatra.
“Kami membuat strategi mitra outlet di wilayah 3T. Melatih mereka untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran produk. Fungsikan mitra outlet sebagai mini gerai untuk melayani kebutuhan agar semua masyarakat bisa menikmati jaringan IOH yang lebih baik dan merata,” katanya antusias.
Pria kelahiran Oktober ini menyukai bidang sales dan marketing, terbukti ia pernah menduduki posisi penting yaitu Regional Sales Director Danone dan National Sales Head L’Oreal Indonesia. Oleh karena itu, dari sisi penjualan di regional Sumatera, ia pertajam setiap lokasi site BTS dengan cara me-monetize site satu per satu dan mengubah strategi dari makro ke mikro.
Hasilnya positif, pendapatan meningkat dan site BTS yang tidak produktif semakin berkurang.

Sebagai seorang pemimpin, Fahd terinspirasi dengan cara memimpin para leaders di IOH. Ia tertarik bergabung karena para pimpinan percaya kepadanya, meski latar belakang dan pengalaman bekerja tidak banyak di bidang telekomunikasi.
“Leaders IOH memberi contoh nyata. Mereka berjalan bersama karyawan dan memiliki prinsip treat our employee excellent, they will treat our customer excellent too,” ucapnya bangga.
Harapannya ke depan, IOH semakin kokoh sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Saat ini, IOH di Sumatera Selatan mencatat prestasi sebagai nomor satu alias market leader, sedangkan di utara dan sentral Sumatera terus mengalami perkembangan positif.
“Semoga di 2027, IOH menjadi perusahaan telekomunikasi nomor satu di Indonesia," kata Fahd optimis.