
GIZ dan GEAPP Jalin Kemitraan Transformatif
- “Perubahan iklim dan kemiskinan energi adalah ancaman yang nyata. Upaya terpadu dan serius diperlukan untuk mengatasi tantangan ganda ini..."
Nasional & Internasional
hallomedan.co - Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH berkolaborasi dengan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP), sebuah gerakan kolektif yang berupaya membuka akses energi terbarukan di negara-negara berkembang untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui solusi energi bersih.
Beberapa waktu lalu, Anggota Dewan GIZ Ingrid-Gabriela Hoven dan CEO GEAPP Simon Harford menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang memperkuat komitmen bersama dalam menjalankan inisiatif percepatan transisi energi global dan mendukung pertumbuhan ekonomi hijau yang merata. Memberdayakan keahlian dari kedua organisasi, kemitraan strategis untuk mendorong perubahan yang berarti pada bidang-bidang yang menjadi fokus utama, termasuk transisi energi, investasi energi terbarukan dan promosi pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.
- Ni Nyoman Sani Memenangkan 13th UOB Painting of the Year (Indonesia) Award
- BNI Sekuritas Optimis dengan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Indonesia
- Jamkrindo Dorong UMKM Kediri Berkembang dalam Era Digital
Hoven menyatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi dan kemitraan internasional untuk mempercepat transformasi yang berkelanjutan. Bersama GEAPP, mereka menemukan mitra dengan tekad yang kuat untuk menciptakan masa depan energi bersih, tidak hanya menggerakkan perekonomian, juga menyatukan komunitas dan melestarikan bumi.
"Bersama kita mengatasi tantangan global akibat perubahan iklim dan memanfaatkan peluang dari energi terbarukan untuk pembangunan berkelanjutan,” katanya dalam rilis, Kamis (26/10/2023).
Harford mengungkapkan, perubahan iklim dan kemiskinan energi adalah ancaman yang nyata. Upaya terpadu dan serius diperlukan untuk mengatasi tantangan ganda ini. Kemitraan menggarisbawahi komitmen bersama untuk mempercepat solusi energi ramah lingkungan di negara berkembang dengan memanfaatkan keahlian teknis GIZ yang mendalam dan fokus GEAPP pada percepatan dan inovasi untuk mengkatalisasi hasil sistemik yang lebih besar.

"Tugas kami di GEAPP bertumpu pada keyakinan sederhana: energi bersih berarti pembangunan yang membuka potensi ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pekerjaan. Bersama GIZ dan semua mitra, kami berupaya mewujudkan masa depan energi ramah lingkungan bagi semua orang,” katanya.
MoU mencakup serangkaian inisiatif bersama. Salah satunya proyek di Malawi yang mempromosikan penggunaan energi berkelanjutan di bidang pertanian, termasuk pemasangan sistem irigasi pompa air bertenaga surya yang membantu petani mengoptimalkan penggunaan air dan mengurangi limbah. Pendekatan ini akan diperluas ke negara-negara lain di Afrika, Asia, Amerika Latin dan Karibia.
“GIZ dan GEAPP komitmen mendukung Pemerintah Indonesia mencapai net-zero emissions. Kami siap berkolaborasi dalam bidang-bidang energi terbarukan untuk membantu mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau,” kata Lucky Nurrahmat, Country Lead GEAPP untuk Indonesia.
Pekan kedua Indonesian Sustainable Energy Week (ISEW) di Jakarta, forum yang diselenggarakan GIZ Indonesia bagi para pemangku kepentingan seperti pemerintah, profesional, sektor swasta dan akademisi yang fokus pada isu energi berkelanjutan.
Duta Besar Ina Lepel mengumumkan bahwa Pemerintah Jerman telah berkolaborasi dalam 17 proyek dekarbonisasi ekosistem energi Indonesia, total nilai 1 miliar euro (16,4 triliun Rupiah). Saat ini mengakomodasi proyek dengan total nilai sekitar 800 juta euro (13 triliun Rupiah) yang sedang dalam proses. Di bawah kolaborasi baru GIZ dan GEAPP, mereka juga berupaya untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek nyata di Indonesia.