
InJourney Airports Bantu UMKM Atasi Kendala Pengelolaan Finansial dengan Pelatihan Digitalisasi Keuangan
- UMK Binaan Injourney Airport mengikuti pelatihan kompetensi literasi keuangan bersama mitme.id di Jakarta, Selasa, 25 November 2025.
Ekonomi & Pariwisata
JAKARTA - Sebanyak 30 UMKM binaan mengikuti pelatihan literasi keuangan digital yang diadakan oleh InJourney Airports guna membantu mereka mengatasi kesulitan dalam pengelolaan keuangan dan mendukung peningkatan kapasitas usaha.
Inisiatif bertema “InJourney Airports Berdaya UMK” tersebut terlaksana berkat kolaborasi dengan Penakita, pemilik aplikasi Kasir.mitme.id, dan berlangsung di InJourney Airport Learning Center pada Senin, 25 November 2025.

Menurut CSR Evaluation and Performance Head InJourney Airports, Endah Nawangsari, program ini tidak saja bertujuan meningkatkan kapasitas mitra binaan untuk sekadar disiplin dalam mengelola pencatatan keuangan saja.
“Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini, mereka mitra binaan menjadi lebih disiplin dalam pencatatan keuangan, memahami pengelolaan modal dan bisa cepat naik kelas mengikuti perkembangan zaman,” kata Endah.
Dalam pelatihan ini, InJourney Airports menghadirkan narasumber Aris Kurniawan dari Executive Manajemen Visiku dan Faizal Adhim dari Mitme Community. Peserta dibimbing untuk meninggalkan pencatatan manual dan beralih ke aplikasi digital, salah satunya menggunakan Mitme Kasir.
Kegiatan pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan Injourney Airport setelah sepekan sebelumnya menjalani pelatihan secara online tentang pentingnya disiplin pencatatan dan pengelolaan keuangan dengan narasumber Founder Mitme.id Adhitya Noviardi.
Pisahkan Uang Pribadi dan Usaha
Aris Kurniawan menambahkan, selama ini banyak UMKM yang sulit berkembang karena beberapa kesalahan umum yang membuat bisnis kecil sulit berkembang seperti masih tercampurnya dana pribadi pemilik UMKM dengan operasional bisnis.
“Kalau meminjam untuk produktif tidak masalah, asalkan tepat sasaran untuk usaha. Karena setelah pinjam uang, kita harus cek bayarnya pakai apa,” jelas Aris mengingatkan peserta.

Selain lokakarya, peserta juga akan mendapatkan pendampingan pencatatan keuangan harian selama satu bulan penuh dengan menggunakan aplikasi kasir.mitme.id yang membantu pencatatan transaksi harian dan analisa kinerja usaha secara digital.
Sebelumnya, dalam pertemuan secara online CSR and General Service Group InJourney Airports, Hari Budi Waluyo, berharap pelatihan dan pendampingan ini dapat menjadi program berkelanjutan guna meningkatkan perekonomian daerah di sekitar bandara.
Mengelola keuangan usaha masih menjadi tantangan besar bagi banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Menurut dia, tidak sedikit di antara mereka yang masih mencatat transaksi secara manual, sehingga kesulitan dalam memantau arus kas dan merumuskan strategi bisnis yang efektif.
Karena alasan inilah, menurut Hadi, InJourney Airports menginisiasi pelatihan Literasi Keuangan Digital untuk UMKM Binaan tersebut.
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Redaksi pada 26 Nov 2025
