Indosat Catat Kinerja Stabil di Kuartal Ketiga

sumatrakini.com - PT Indosat Tbk di kuartal ketiga 2025 mencatat kinerja tangguh dan pertumbuhan stabil pada sejumlah indikator keuangan utama. Menegaskan fundamental bisnis yang kuat, eksekusi yang disiplin serta strategi yang berfokus pada pelanggan.

Pendapatan sebesar Rp14,052 triliun, tumbuh 3,8 persen dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan didorong peningkatan di seluruh lini bisnis utama yakni seluler, multimedia, data komunikasi, internet (MIDI) serta telekomunikasi tetap yang masing-masing tumbuh 4,2 persen, 1,9 persen dan 1,1 persen dibanding kuartal sebelumnya. 

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dinormalisasi meningkat 29,1 persen menjadi Rp1,32 triliun, sejalan dengan pertumbuhan EBITDA mencapai Rp6,49 triliun, naik 0,8 persen dibanding kuartal sebelumnya. Secara kuartalan, Average Revenue Per User (ARPU) meningkat 3,6 persen menjadi Rp40.000 dengan 95 juta pelanggan seluler, menegaskan kualitas bisnis inti Indosat yang terus terjaga.

• Ketika Otak Berubah karena Depresi: Penjelasan dari Sisi Biologis
• Konser Bryan Adams 2026 Makin Dekat, Dapatkan Tiketnya di BRImo
• Kisah Haru Perempuan Pantura dalam Pangku, Film Terbaru Reza Rahadian

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Vikram Sinha mengatakan, tantangan ekonomi mendorong pihaknya terus adaptif dan fokus pada hal yang paling penting yakni pelanggan. Melalui transformasi berbasis AI, Indosat membuka perspektif baru dalam penciptaan nilai dan pengalaman digital. 

"Dengan fondasi yang kuat, eksekusi yang disiplin dan inovasi yang berorientasi pada tujuan, kami yakin dapat tumbuh berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi perekonomian digital Indonesia," katanya, Rabu (29/10/2025).

Percepat transformasi berbasis AI

Transformasi menuju perusahaan berbasis AI, terus menghadirkan inovasi yang memberi nilai nyata bagi pelanggan. Kuartal ketiga tahun ini, Indosat meluncurkan Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam yang dibangun di atas platform AIvolusi5G. Inovasi ini, tidak hanya meningkatkan kepercayaan dan keamanan digital, juga mendefinisikan ulang kualitas serta keamanan pada interaksi dengan pelanggan.

Pada Agustus 2025, Indosat bersama Cisco meresmikan Sovereign Security Operations Center (SOC) pertama di Indonesia. Inisiatif strategis ini memperkuat ketahanan siber nasional sekaligus menjaga kedaulatan digital bangsa. Langkah ini kelanjutan dari keberhasilan Indonesia AI Center of Excellence, menandai babak baru dalam percepatan inovasi berbasis AI dan peningkatan ketangguhan digital di tingkat nasional.

Terus berinvestasi memperkuat kualitas dan ketahanan jaringan demi menghadirkan pengalaman digital yang lebih cerdas, aman dan relevan dengan kebutuhan pelanggan. Sampai kuartal ketiga 2025, Indosat mengoperasikan 208.000 BTS 4G, tumbuh 7,7 persen dibanding tahun sebelumnya, serta mempercepat pembangunan BTS 5G yang kini mencapai 1.404 titik. Perluasan jaringan menjadi tulang punggung misi menghadirkan konektivitas digital yang lebih cepat, andal dan inklusif.

Selaras dengan strategi investasi berkelanjutan, sekitar 79,5 persen dari total belanja modal dialokasikan untuk penguatan jaringan seluler guna mengimbangi peningkatan kebutuhan data yang terus tumbuh.

Melalui eksekusi yang disiplin, inovasi yang berfokus pada pelanggan serta strategi yang terarah, Indosat terus berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan berkelanjutan. Transformasi menuju perusahaan berbasis AI diperkuat cloud, berorientasi pada pelanggan menegaskan peran sebagai katalis utama dalam membentuk masa depan digital Indonesia.

Pertumbuhan trafik dan ekspansi jaringan di Sumatra menunjukkan tren positif

Beberapa kuartal terakhir, Indosat Circle Sumatra mencatatkan tren positif dengan peningkatan trafik data yang konsisten. Berdasarkan data operasional, regional Central Sumatra mengalami pertumbuhan trafik sebesar 6,90 persen QoQ, North Sumatra menunjukkan lonjakan sebesar 12,70 persen QoQ. South Sumatra menunjukan peningkatan trafik data sebesar 5,30 persen QoQ. Kinerja ini mencerminkan semakin tingginya aktivitas digital masyarakat di seluruh area operasional, terutama di sektor penggunaan layanan data dan ekspansi pelanggan baru.

Dari sisi infrastruktur, terus memperkuat kapasitas jaringannya melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di berbagai wilayah Sumatra. Pertumbuhan BTS paling signifikan terjadi di Sumatra bagian Selatan dengan 10,4 persen (YoY), disusul Sumatra bagian Utara sebesar 10,2 persen (YoY) dan Sumatra bagian Tengah dengan pertumbuhan 7,4 persen (YoY).

Total pertumbuhan BTS 4G di Sumatra mencapai 9,5 persen atau 46.000 BTS 4G yang tersebar di tiga regional. Mencerminkan komitmen Indosat dalam memperluas konektivitas digital dan meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan di seluruh wilayah.