KAI Bandara Gencarkan Sosialisasi Keselamatan Kereta Api di Batangkuis
- Data PT Railink, ada 26 kejadian pelemparan batu oleh orang tak dikenal dan 15 tertabrak di area operasional KAI Bandara wilayah Sumatra Utara dari Januari sampai Oktober 2025
Medan Insight
MEDAN - PT Railink selaku pengelola layanan KA Srilelawangsa di wilayah Sumatra Utara terus mengintensifkan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api kepada masyarakat. Melalui program edukasi di SMP Methodist Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, KAI Bandara memberi pemahaman pentingnya keselamatan di lingkungan perkeretaapian khususnya bagi para pelajar.
Kegiatan dihadiri para guru dan ratusan siswa. Mereka antusias mendengarkan materi Humas KAI Bandara Sosiawan Putra yang menjelaskan berbagai aspek terkait keselamatan, termasuk dampak dan risiko yang dapat terjadi jika masyarakat melanggar aturan di perlintasan sebidang.
- Inklusi Keuangan Diperkuat BRI, AgenBRILink Tembus Transaksi Rp1.294 Triliun
- Transaksi BRImo Capai Rp25 Triliun per Hari, Bukti Keberhasilan Digital BRI
- Pilihan Mobil Pertama Gen Z: Apakah Beralih ke Kendaraan Listrik?
“Misalnya kecelakaan yang dapat menyebabkan luka serius maupun kehilangan nyawa. Kerugian material berupa sarana dan prasarana, hingga gangguan operasional yang dapat menghambat mobilitas masyarakat,” kata Putra, Kamis (6/10/2025).
Peserta diajak mengenali rambu dan tanda peringatan di sekitar jalur kereta api, serta pentingnya menjauhkan aktivitas bermain, berjualan atau berjalan di sepanjang rel. Acara berjalan lancar dan interaktif, dilengkapi tanya jawab antara siswa dan pemateri. Menambah semangat, peserta mendapat merchandise maskot KA Srilelawangsa.
Data PT Railink, ada 26 kejadian pelemparan batu oleh orang tak dikenal dan 15 tertabrak kereta di area operasional KAI Bandara wilayah Sumatra Utara dari Januari sampai Oktober 2025.
Kepala SMP Methodist Batangkuis menyambut baik pelaksanaan kegiatan dan mengapresiasi PT Railink atas perhatian dan edukasi keselamatannya.
“Keselamatan merupakan prioritas utama dalam operasional kereta api. Edukasi kepada masyarakat, khususnya pelajar sebagai generasi muda sangat penting untuk membangun budaya tertib dan sadar keselamatan di lingkungan perkeretaapian,” kata Direktur Utama PT Railink Porwanto Handry Nugroho.
Melalui sosialisasi keselamatan di berbagai daerah, KAI Bandara berharap masyarakat di sekitar jalur kereta api semakin memahami pentingnya menaati aturan demi menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain.