KAI Bandara Ingatkan Pesan “Berteman” di Perlintasan Sebidang

MEDAN - KAI Bandara sebagai operator KA Srilelawangsa di Sumatra Utara memohon maaf kepada pelanggan atas gangguan perjalanan berupa tabrakan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai dengan minibus di perlintasan liar. Tepatnya di KM 11+7/8 antara stasiun Medan-Binjai pada Kamis (14/8/2025) pukul 11.11 WIB. 

KAI Bandara menghimbau masyarakat, khususnya pengguna kendaraan jalan yang hendak melintas di sepanjang jalur kereta api untuk selalu mengutamakan keselamatan dirinya dengan mematuhi aturan berlalu lintas di perlintasan sebidang.

Kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, namun tiga orang mengalami luka-luka dan mendapat perawatan medis di RSU Bethesda.

• Kisah Hebat UMKM Binaan BRI: Dari Dapur Rumah hingga Perluas Pasar di Bandara
• Waspada! Gagal Hati pada Anak Muda Kian Marak, Ini Kata Ahli
• 7 Kreator Keuangan yang Paling Diminati Anak Muda Generasi Z

Direktur Utama KAI Bandara Porwanto Handry Nugroho menegaskan pentingnya disiplin dalam berkendara di perlintasan sebidang, untuk keselamat diri pengendara kendaraan,  maupun perjalanan kereta api.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat mematuhi rambu, menurunkan kecepatan, berhenti sejenak dan memastikan tidak ada kereta yang melintas sebelum menyeberang. Ingat pesan Berteman yaitu berhenti, tengok kanan-kiri, aman, jalan. Supaya tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang,” ujarnya.

Akibat kejadian ini, perjalanan KA Sri Lelawangsa sempat tertahan 13 menit untuk pemeriksaan rangkaian dan lokomotif. Setelah dinyatakan aman, perjalanan kembali dilanjutkan dengan pembatasan kecepatan.

KAI Bandara mengajak seluruh pihak bersama-sama menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang demi keselamatan diri, keluarga dan orang lain. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan kereta api juga terjaga.