
KAI Sumut Gelar Rail Clinic di Stasiun Siantar
- “Program ini juga rangkaian kegiatan Relawan Bakti BUMN untuk Indonesia Batch 8, sekaligus memperingati ulang tahun ke-80 Republik Indonesia”
Medan Insight
MEDAN - Wujud tanggung jawab sosial kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah kerja kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional 1 Sumatra Utara menggelar Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis menggunakan kereta kesehatan atau Rail Clinic di Stasiun Siantar, Kota Pematangsiantar.
Vice President PT KAI Divre 1 Sumut Sofan Hidayah menjelaskan, Rail Clinic dihadirkan untuk memberi layanan kesehatan kepada masyarakat dengan memanfaatkan jalur kereta api, sehingga dapat menjangkau daerah yang sulit dilalui kendaraan umum.
- Kisah Hebat UMKM Binaan BRI: Dari Dapur Rumah hingga Perluas Pasar di Bandara
- Waspada! Gagal Hati pada Anak Muda Kian Marak, Ini Kata Ahli
- 7 Kreator Keuangan yang Paling Diminati Anak Muda Generasi Z
“Program ini juga rangkaian kegiatan Relawan Bakti BUMN untuk Indonesia Batch 8, sekaligus memperingati ulang tahun ke-80 Republik Indonesia,” katanya, Kamis (14/8/2025).
Rangkaian Rail Clinic terdiri dari dua kereta diesel yang dilengkapi fasilitas pelayanan kesehatan primer, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kandungan (obgyn), mata, farmasi dan laboratorium sederhana. Kereta juga memiliki fasilitas dental unit, EKG, USG dan autorefraktometer.

KAI Sumut menurunkan tim kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis kandungan, bidan, paramedis, apoteker, petugas laboratorium dan optisien. Sebanyak 200 warga diundang untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Juga membagikan 20 kacamata gratis kepada siswa SD, menggelar penyuluhan kesehatan gigi, sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api dan cara pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI.
“Kami harap kegiatan ini meningkatkan kesehatan warga sekitar stasiun sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap transportasi kereta api,” kata Sofan.