KAI Sumut melayani 220.586 penumpang pada Mei 2025, naik 9 persen dibanding 2024
Medan Insight

KAI Sumut Layani 220.586 Penumpang pada Mei 2025, Naik 9 Persen Dibanding 2024

  • Mayoritas pelanggan merupakan pengguna kereta api kelas ekonomi, sebanyak 183.868 orang atau 83 persen. Rinciannya, 133.809 pelanggan KA Jarak Jauh, sisanya pelanggan KA Lokal
Medan Insight
Mei Leandha

Mei Leandha

Author

MEDAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional 1 Sumatra Utara melayani 220.586 penumpang pada Mei 2025, naik 9 persen dibanding periode yang sama pada 2024 yang mengangkut 203.135 orang.

Manager Humas KAI Divisi Regional 1 Sumut M. As'ad Habibuddin mengatakan, peningkatan volume penumpang ditunjang berbagai faktor, salah satunya libur panjang akhir pekan.

“Pertumbuhan penumpang adalah bentuk nyata kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik massal sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” kata As'ad, Senin (16/6/2025).

Dirinya berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pelanggan atas kepercayaannya menggunakan layanan kereta api. Pihaknya komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan.

Rincian jumlah penumpang pada Mei 2025 yaitu: Kereta Api Putri Deli relasi Medan-Tanjungbalai PP sebanyak 108.660 penumpang. KA Sribilah Utama relasi Stasiun Medan-Rantauprapat PP sebanyak 61.867 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan-Siantar PP sebanyak 43.216 penumpang dan KA Datuk Belambangan relasi Tebingtinggi-Lalang PP sebanyak 6.843 penumpang.

As’ad mengatakan, tiga stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi pada periode tersebut adalah Stasiun Medan dengan 81.376 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 24.914 penumpang, dan Stasiun Tanjungbalai sebanyak 21.168 penumpang.

Tiga stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 83.068 , Stasiun Kisaran sebanyak 24.863 dan Stasiun Tanjungbalai sebanyak 21.103 penumpang.

Mayoritas pelanggan merupakan pengguna kereta api kelas ekonomi, sebanyak 183.868 orang atau 83 persen. Rinciannya, 133.809 pelanggan KA Jarak Jauh, sisanya pelanggan KA Lokal.

“Fakta bahwa lebih dari 80 persen pelanggan memilih kelas ekonomi, menunjukkan bahwa kereta api menjadi moda transportasi yang inklusif, terjangkau, dan terpercaya bagi masyarakat luas,” ujar As’ad.

Capaian ini juga didukung subsidi Public Service Obligation (PSO) dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk memperluas akses transportasi publik.

KAI Divre I Sumut mengimbau kepada calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI.

Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan untuk kereta api Lokal dan H-45 untuk KAj Jarak Jauh sehingga calon pelanggan dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan. KAI juga masih menyediakan layanan loket go-show di stasiun untuk penjualan tiket yang dibuka tiga jam sebelum keberangkatan.

"Kami terus melakukan peningkatan di seluruh lini, baik layanan di stasiun maupun di atas kereta. KAI juga mengutamakan keselamatan perjalanan dalam mewujudkan transportasi massal yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan," katanya.