Baliview

Ketua PKK Sumut: Nabi Muhammad harus Dikenalkan Sejak Dini

  • Mudah-mudahan maulid menjadi pengingat kita 

Baliview
Fatimah Siregar

Fatimah Siregar

Author

MEDAN - Menumbuhkan rasa sayang dan keinginan untuk meneladani Nabi Muhammad SAW akan sulit kalau tidak diawali dengan mengenal pribadi dan sejarah hidupnya. Untuk itu, para orangtua diminta memperkenalkan Nabi Muhammad sejak dini kepada anak-anak selaku generasi penerus Islam.

Hal ini diungkapkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara Nawal Lubis saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah sekaligus Tabligh Akbar Aksi Cinta Rasulullah di Masjid Jam'iyyatush Shoolihiin, Kelurahan Tanjungmulia, Kecamatan Medandeli, Minggu (24/11/2019).

"Jangan heran kalau anak-anak kita malah mengidolakan selebriti atau bergaul bebas dan bergaya mengikuti budaya barat. Mungkin karena kita juga tak pernah mengenalkan sosok Nabi Muhammad yang sungguh mulia kepribadiannya," kata Nawal.

Mengenal Nabi Muhammad, mulai dengan sejarah hidupnya pada Sirah Nabawiyah, mengamalkan sunnah dan bershawalat akan membawa banyak kebaikan pada kehidupan manusia, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.

"Mudah-mudahan maulid ini menjadi pengingat kita untuk lebih dekat dengan yang mulia Nabi Muhammad SAW," sambung Nawal.

Dia memberi apresiasi atas pelaksanaan maulid yang melibatkan remaja masjid. Semoga semakin banyak lahir dan tumbuh generasi muda yang cinta Rasulullah.

Acara dirangkai dengan tabligh akbar, Ustaz Nursyarul Ritonga dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Nabi Muhammad adalah manusia yang paling agung dan berpengaruh dalam sepanjang sejarah hidup manusia. Katanya, Michael Hart, penulis non muslim asal Amerika menobatkan Nabi Muhammad peringkat satu manusia paling berpengaruh dalam bukunya "100 Peringkat Orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah".

"Saya mengajak semua hadirin untuk membuktikan cinta kepada Rasulullah dengan senantiasa bershalawat dan menjalankan hidup sesuai dengan risalah yang dibawa Nabi Muhammad," ajak Nursyarul.

Ketua BKM Masjid Jam'iyyatush Shoolihiin Azhari menginformasikan bahwa peringatan maulid terlaksana atas kerjasama Pengurus BKM dengan pengurus remaja Masjid Jam'iyyatush Shoolihiin.

"Diawali dengan pelaksanaan ragam lomba yang diikuti 281 peserta, kita berharap peringatan ini menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad khususnya generasi muda kita," jelas Azhari.

Ketua Relawan Pembangunan Masjid Agung Medan (RPPMAS) Sonda Sari Batubara juga mengapresiasi pelaksanaan maulid. Dirinya berharap semakin banyak kegiatan positif khususnya sosial dan kemanusiaan yamg lahir dari masjid. Sonda mengajak hadirin untuk mendoakan pembangunan Masjid Agung Medan dan Masjid Jam'iyyatush Shoolihiin yang sedang renovasi segera rampung dan berjalan lancar.

Adapun ragam lomba yang dilaksanakan di antaranya perlombaan surah pendek, azan, busana muslim, kaligrafi, dan lainnya. Nawal memberi ucapan selamat dan menyerahkan piagam kepada para pemenang.