KPPU Sidak Harga Komoditas Pangan di Pasar Tradisional  

MEDAN - Kantor Wilayah 1 Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Dinas Perdagangan Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatra Utara melakukan monitoring harga komoditas pangan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Medan.  

Kepala KPPU Kanwil 1, Ridho Pamungkas dan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag ESDM Charles TH Situmorang yang memimpin kegiatan. Sidak pertama di Pasar Kemiri, Simpanglimun. Kemudian, Pasar Halat dan Pusat Pasar Medan.

Hasil survei menyebut harga cenderung stabil, meski beberapa masih relatif stabil tinggi. Beras premium Rp156.000/10 Kg, beras SPHP Rp65.000 per 5 Kg. 

• Bukan di Drakorindo, Ini Link Alternatif Legal untuk Nonton The Trauma Code: Heroes on Call
• 5 Fitur AI Terkini di Samsung Galaxy S25 Series yang Akan Mengubah Pengalaman Anda
• 14 Film Indonesia Paling Dinanti yang Hadir di Bioskop Februari 2025

Daging ayam, sapi dan telur cenderung turun dibanding awal tahun. Daging sapi Rp120.000/Kg, daging ayam Rp29.000/Kg, telur ayam Rp1.500-2.000/butir.

Minyakita rata-rata Rp17.000 per liter, masih di atas harga HET yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp15.700. Walau harga minyak goreng ini relatif tinggi, tidak ditemuan kecurangan seperti bundling atau menjual paketan beberapa produk dalam satu kemasan. 

“KPPU terus mengawasi harga komoditas di pasaran, khususnya mendekati hari besar Idul Fitri nanti,” kata Ridho, Kamis (30/½025).

Harga komoditi hortikultura seperti tomat, cabai, bawang dan sayuran mengalami kenaikan karena kondisi cuaca. Cabai merah yang sebagian besar dipasok dari Tanah Karo dihargai Rp65.000/Kg.

Charles bilang, pemerintah mengupayakan harga sembako tetap stabil dan pasokan aman, khususnya menjelang Ramadhan nanti. Pemerintah juga akan membuat pasar murah di sejumlah daerah untuk memastikan harga tetap stabil.