
Kripto dari Medan Menjajal Dunia, Indra Kenz: Indonesia Ini Bisa, lo...
- "Ayo, teman-teman di Indonesia, kita support produk lokal. Semakin kita kembangkan di Indonesia maka industri ini akan semakin besar"
Medan Insight
MEDAN - Muda, kaya dan terkenal adalah informasi pertama yang dimiliki Indra Kesuma. Pria berkacamata kelahiran 31 Mei 1996 di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, lebih dikenal dengan nama panggung Indra Kenz berjuluk Crazy Rich Medan.
Indra tidak lahir dari keluarga kaya, dia menumpuk harta dan suksesnya kini dari bekerja keras. Sejak usia belasan tahun, dia sudah bekerja serabutan, mulai dari penyanyi kafe, penyiar radio sampai menjadi supir taksi online. Pada 2019, bersama temannya, alumni Universitas Prima Indonesia ini mendirikan PT Disotiv Citra Digital dan menjadi direktur utamanya. Mulailah pundi-pundi uang menumpuk dan kehidupannya semakin baik.
Minggu (27/6/2021), Indra menggelar kursus Trading Fest perdana di Regale Internasional Convention Centre, Kota Medan. Bersama dua trader lain yaitu Rio Irlim dan Setiawan Mulia, mereka sukses mengajari 300-an peserta dari seluruh Indonesia meraih mimpi dan kaya dengan menjadi trader.
Menurutnya, menjadi trader sudah hype di Jakarta sejak 2017, Medan baru mulai di 2019-2020 karena akses informasi yang lambat. Namun antusias milenial Kota Medan tinggi menurut database mereka, berada di posisi ketiga di Indonesia. Inilah yang membuat Indra terpanggil menggelar kursus trading pertamanya di Medan.
"Apalagi kita tinggalnya di Medan, menjadi trader tidak bisa asal-asalan, banyak yang harus dipelajari, kita bongkar habis di kursus kemarin. Kita gak mau mindset peserta rusak dengan pinjam duit untuk belajar trading supaya duitnya makin banyak. Itu yang kita larang, kalau ada orang mau daftar belajar pakai duit yang tidak nganggur, kita refund uangnya..." kata Indra di medan pekan lalu.
Indra mengaku, banyak masyarakat yang belum paham trading tetapi langsung terjun sehingga tak jarang berakhir depresi, bahkan bunuh diri. Dirinya tidak mau menjerumus dan menjatuhkan seseorang ke lembah duka, di sinilah peran dirinya.
"Ribuan member sudah kita filter, jadi tidak sembarangan orang dengan bayar bisa daftar. Semoga kursus trading kita benar-benar mengajarkan yang benarnya supaya berkurang cerita tentang trading," ucapnya.
Pria ramah ini menjelaskan, kursus yang mereka gelar menjadi dasar untuk belajar trading dan investasi. Pertama, belajar trading option, kedua soal cryptocurrency dan terakhir masuk bursa saham. Pesertanya beragam, mulai ibu rumah tangga sampai anak sekolah. Indra bilang, tidak ada pembatasan umur, yang penting punya KTP dan rekening bank untuk deposit. Secara berkala, kursus melakukan update materi.
"Kita mengajarkan setiap orang bisa mengatur keuangannya sebelum melakukan trading dan investasi. Trading berisiko tinggi, tapi semakin tinggi resikonya, semakin besar keberhasilannya.
Kita mengajarkan trading option karena dari awal kursus ini berdiri, produk pertama kita option trading. Ini yang paling sulit, jadi ada tantangannya untuk diajarkan," kata
Indra.
Semua peserta yang mengikuti kursus mendapat free VIP member ship untuk mengikuti bimbingan eksklusif selama satu tahun untuk menjadi trader. Di Kursus Trading Fest kemarin, Komika Babe Chabita dan penyanyi Young Lex yang juga trader menjadi bintang tamu.
Coin karya anak bangsa
Pandemi Covid-19 membuat peluncuran BotXcoin, Cryptocurrency karya anak bangsa yang harusnya digelar di Jakarta dialihkan ke Kota Medan. CEO dan Co-Founder Botxcoin Indra Kenz mengatakan, ibukota sedang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga dipilihlah Sun Plaza Medan sebagai lokasi alternatif. Sepanjang acara di Minggu (4/7/2021), petugas pengamanan mal berulangkali memperingatkan pengunjung yang membludak untuk patuh protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Tampil trendy dan fresh, Indra bersama para tim memulai pengenalan mata uang digital atau cryptocurrency yang semakin digandrungi dengan menyebut perkembangan teknologi yang semakin maju membawa segalanya menjadi serba digital. Begitu juga dengan investasi dan mata uang. Bahkan, Crypto dan Bitcoin digadang-gadang akan menjadi investasi masa depan.
"Kita bikin kripto anak bangsa, karena balik lagi, Indonesia ini bisa, lo.... Kita selalu beranggapan investasi harus keluar negeri, uang kita itu gak harus keluar negeri, kita gak harus membeli coin-coin orang luar sebenarnya. Di Indonesia klien kita banyak, anak-anak bangsa yang mau diasah karyanya. Ayo, teman-teman di Indonesia, kita support produk lokal. Semakin kita kembangkan di Indonesia maka industri ini akan semakin besar," kata Indra.
Diceritakan dia, sebelum meluncurkan secara resmi Botxcoin, tiga tahun sebelumnya mereka berkompetisi di exchange luar negeri dan bisa mempertahankan harga sampai kapital gate 4.000 persen. Saat ini, menduduki peringkat pertama di Indonesia dan urutan ke 223 di pasar cryptocurrency dunia.
"Lucu ya, kita dari luar negeri, habis itu di Indonesia, habis itu boom, meledak lagi... Jadi, Crypto Anak Bangsa akan mendunia," tuturnya semringah.
Ditanya kelebihan Botxcoin, Indra mengatakan, sudah diakui CoinMarketCap (CMC) yang merupakan otoritas data mata uang kripto nomor satu di dunia. Menjadi acuan untuk kapitalisasi pasar dan ranking, harga, volume pertukaran dan konversi mata uang.
"Misalnya kita mau investasi di kripto, yang terdaftar di CoinMarketCap itulah yang terakreditasi, itulah yang harus dibeli. Secara rangking, kita nomor satu di Indonesia, ini yang membanggakan dan luar biasa karena tidak gampang diraih. Sampai tiga tahun perjuangan kita sampai diakui CMC. Zaman sekarang, orang mau bikin coin bisa, tapi mau masuk ke CoinMarketCap belum tentu bisa karena sangat susah sekali," kata Indra tertawa.
Co Founder and Commissioner Botxcoin Agusman Surya menimpali, tiga tahun lalu, mimpi mereka masih sama seperti hari ini. Pada 2018, coin di Indonesia baru beberapa, salah satunya adalah Botxcoin. Waktunya juga belum tepat untuk muncul karena regulasi belum ada, tetapi bukan berarti tidak boleh, hanya tidak boleh diperdagangkan di Indonesia. Makanya Botxcoin dibuat dan diperdagangkan di luar negeri.
"Hari ini adalah timing yang paling tepat untuk muncul. Kenapa rilis di-project yang sekarang? Kita ingin menunjukkan bahwa orang Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Kita tunjukkan bahwa kita mampu, terbukti selama tiga tahun ini harga kita terjaga," kata Agus.
Kembali ke Indra, dia menilai kondisi market di Indonesia belum begitu memahami kripto. Ini yang menjadi fokus kerja mereka, selama tiga tahun, sembari mengembangkan perusahaan juga mengenalkan kripto ke khalayak. Pada 2021,
terjadi perubahan besar, Facebook atau Tesla mengakui Kripto. Di Indonesia, exchange-nya sudah banyak dan pemerintah memunculkan wacana untuk membangun bursa Kripto.
"Saat ini, pengguna Botxcoin sudah 50.000-an orang, harganya sekarang Rp 4.000-an. Harga dipengaruhi banyak, diantaranya supply and demand. Kedepannya harga pasti lebih, bisa sampai Rp 10.000," ujarnya.
Tak lama lagi, Botxcoin yang sudah listing di beberapa exchance di luar negeri akan listing di exchance Indonesia yang sudah diakui dan terdaftar di OJK dan Bappebti. Juga me-launching Copytrading Platform untuk siapa saja yang mau belajar trading.
"Platform ini butuh Botxcoin untuk menggunakannya. Kita bukan pertama, tapi kita menggunakan teknologi blockchain.
Semoga kedepannya lebih baik lagi terutama Medan, jangan mau kalah dengan kota lain. Kita juga akan sosialisasi ke kota-kota besar dan desa-desa, tapi untuk kondisi saat ini, kita akan gencar di sosial media dulu," kata Indra.
BotXCoin adalah...
BotXCoin berdiri sejak 2018 di atas blockchain Ethereum (ERC20). Akan menjadi salah satu “token masa depan” yang bisa kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Menggunakan jaringan teknologi blockchain, copy trading platform ini membuat transaksi transparan, aman, tidak bisa ditiru dan di-hack.
Memanfaatkan robot perdagangan (aplikasi BOTX) dan membangun pertukaran perdagangan multi cryptocurrency (BOTXPRO), BotXCoin adalah inovasi perkembangan teknologi sistem keuangan dengan kenaikan capital gain sangat tinggi dan memungkinan pengiriman lintas negara dengan sangat mudah.
Menargetkan penggunanya adalah mereka yang sudah memiliki akun exchange dan berusia 18 tahun ke atas. Tapi tak menutup kemungkinan untuk mereka yang baru menjajal dunia Crypto untuk memulai dengan BotXCoin. Harga yang akan terus naik seiring perkembangan project menjadi salah satu alasan untuk mencoba karya anak bangsa ini.
"Ayo dukung Indonesia mendunia lewat Crypto anak bangsa!" ajak Indra. [Me1]