Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagu pastikan stok penyaluran LPG 3 Kg di Kabupaten Aceh Tenggara tetap tersedia pasca longsor
Medan Insight

Pasca Longsor di Karo, Pertamina Lakukan Recovery Jalur Penyaluran LPG 3 Kg

  • “Kami berkordinasi dengan Pemda untuk mengidentifikasi lokasi operasi pasar. Masyarakat jangan panik, tetap bijak menggunakan LPG..."
Medan Insight
Mei Leandha

Mei Leandha

Author

sumatrakini.com - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok penyaluran Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Kabupaten Aceh Tenggara tetap tersedia pasca longsor yang memutus akses jalur utama Medan-Karo pada Rabu lalu.

Ada lima agen penyalur LPG 3 Kg di wilayah Aceh Tenggara, pasokannya dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Bahma Putra Mandiri di Kabupaten Karo.

Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, pasca longsor, pihaknya mengambil langkah percepatan dengan mengalihkan jalur pengisian Skid Tank kepada lembaga penyalur di Aceh Tenggara melalui Terminal LPG Pangkalansusu.

“Recovery dilakukan dengan prioritas pada distribusi LPG 3 Kg untuk wilayah Aceh Tenggara. Upaya memastikan ketersediaan, kami mengalihkan jalur pasokan pengisian skid tank ke Terminal LPG Pangkalansusu,” kata Satria, Selasa (3/12/2024).

Mempercepat normalisasi dan proses distribusi pasokan LPG 3 Kg, pihaknya meningkatkan jam operasional SPPBE dan Terminal LPG Pangkalansusu dengan tetap beroperasi pada hari Minggu. 

Satria bilang, butuh waktu untuk recovery stok, Pertamina Patra Niaga Sumbagut melalui Sales Area Retail Pertamina Aceh telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara untuk menggelar operasi pasar agar pengelolaan stok elpiji efektif langsung ke masyarakat.

“Kami berkordinasi dengan Pemda untuk mengidentifikasi lokasi operasi pasar. Masyarakat jangan panik, tetap bijak menggunakan LPG dan laporkan jika menemukan penyalahgunaan konsumsi LPG di lapangan ke Call Center Pertamina 135," kata Satria.