Ballast Stopper kereta api yang dicuri
Medan Insight

Pencuri Ballast Stopper di Petak Jalan Stasiun Telukdalam-Stasiun Puluraja Ditangkap

  • KAI Divre 1 Sumut komitmen menjaga keamanan aset perkeretaapian dan memastikan keselamatan operasional. Mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan sekitar jalur kereta
Medan Insight
Mei Leandha

Mei Leandha

Author

MEDAN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional 1 Sumatra Utara menangkap pencuri ballast stopper atau besi penahan batu balas jalur kereta api di KM 30+200/300 petak jalan Stasiun Telukdalam-Stasiun Puluraja, Kabupaten Asahan.

”Kejahatan terhadap aset negara seperti ini sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api. Besi ballast stopper memiliki peran vital menjaga kestabilan rel dan kelancaran operasional,” kata Manager Humas KAI Divisi Regional 1 Sumut M. As’ad Habibuddin, Senin (30/6/2025).

Pencuri menimbulkan kerugian material sekitar Rp47 juta lebih. Namun, dampak bahaya terhadap operasional kereta api jauh lebih besar dan mengancam keselamatan perjalanan.

As'ad membeberkan kronologis kejadian. Saat Polisi Khusus Kereta Api Polsuska melaksanakan patroli rutin di jalur tersebut, mendengar suara benturan logam keras sekitar 30 meter dari posisi mereka. Ketika didekati, petugas mendapati enam orang tengah mencuri besi. Saat hendak diamankan, lima pelaku melarikan diri, satu orang berhasil ditangkap.

Petugas Polsuska berkoordinasi dengan Polsek Puluraja untuk proses hukum lebih lanjut, juga dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Medan. Pelaku berinisial S (40 tahun), diserahkan ke polisi beserta barang bukti 15 batang besi, 1 unit mobil pick up dan timbangan.

KAI Divre 1 Sumut komitmen menjaga keamanan aset perkeretaapian dan memastikan keselamatan operasional. Mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan sekitar jalur kereta.

“Kami mengimbau masyarakat turut serta menjaga keamanan aset kereta api demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Kerja sama sangat penting untuk mendukung perjalanan kereta api yang andal dan selamat,” ujar As’ad.