
Pendaftar Telkom DigiUp 2023 Meningkat Sampai 98 Persen
- “Seleksi penerimaan peserta menggunakan sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat”
Nasional & Internasional
hallomedan.co - Keterampilan digital menjadi salah satu aset terpenting dalam dunia kerja saat ini, sayangnya masih banyak talenta muda yang tidak memiliki wadah serta peluang untuk mempelajari keahlian tersebut sehingga menyebabkan defisit bibit unggul pada sektor teknologi. Hal ini diperkuat dengan data yang dilansir Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2019 yang menunjukkan defisit sekitar 600.000 bibit unggul pada sektor teknologi.
Upaya mengatasi masalah tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menghadirkan program Telkom DigiUp. Pendaftaran dibuka sejak September hingga awal Oktober melalui situs https://telkomdigiup.info/ dan disambut antusias dengan jumlah pendaftar mencapai 9.741 siswa-siswi SMA/SMK dari 421 sekolah, di 146 kabupaten dan kota dan 26 provinsi.
Telkom DigiUp merupakan wujud konsistensi Telkom mendukung talenta muda siap kerja di tahun-tahun yang akan datang dengan tujuan menghasilkan siswa bersertifikasi nasional dan internasional dalam bidang kompetensi digital di seluruh Indonesia. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembagunan Berkelanjutan (TPB) keempat yang fokus pada pendidikan berkualitas yaitu memiliki keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
- IDCloudHost Dukung Industri Media Lokal Tingkatkan Keamanan Menghadapi Serangan Siber
- Pemprov Sumut Targetkan Eliminasi TBC di 2028
- Perpustakaan, Upaya Membangun Indeks Literasi Masyarakat
SGM Community Development Center Telkom Hery Susanto menyampaikan, jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
“Jumlah angka pendaftar tumbuh sebesar 98 persen dari2022 sebanyak 4.917 peserta. Pada 2023, seleksi juga diikuti42 orang dari daerah 3T dan 14 peserta berhasil ikut sertifikasi,” ujar Hery, Kamis (19/10/2023).

Ketua Satgas Program Telkom DigiUp Danan Suryadi menambahkan, Telkom DigiUp 2023 menyediakan 10 jenis program pelatihan, bootcamp dan sertifikasi. Setelah melewati tahapan seleksi administrasi dan kompetensi, seribu peserta berhasil lolos ke tahap selanjutnya. Data peserta pendaftar, 15 persen memilih sertifikasi Graphic Designer, 11 persen memilih UI/UX Designer dan 12 persen Content Creator. Selanjutnya, 4 persen memilih 3D Animator, 9 persen Cinematography, 11 persen memilih Web Programmer Python serta 7 persen memilih Mobile Apps Developer. Sisanya, 9 persen memilih Big Data Scientist, 6 persen memilih Internet Of Things dan 14 persen memilih Network Administrator.
Rangkaian kegiatan Telkom DigiUp 2023 meliputi lima program yaitu: bantuan sertifikasi digital berstandar nasional/international, bantuan pelatihan peningkatan kompetensi bidang digital, kegiatan seminar, podcast, tips and trick series, kompetisi aplikasi/platform digital dan penyediaan wadah bagi programer.
Komitmen Telkom menjalankan program tanggung jawab sosial khususnya bidang pendidikan, diharap semakin banyak talenta muda yang siap bersaing dalam lingkup global.
Hery menegaskan, seluruh rangkaian kegiatan tidak dipungut biaya apa pun. Peserta diminta berhati-hati terhadap informasi yang tidak benar terkait Telkom DigiUp. Mengabaikan pihak yang menjanjikan dapat membantu kelulusan.
“Seleksi penerimaan peserta menggunakan sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat,” kata Hery.