Penumpang KA Srilelawangsa Tumbuh 61,6 Persen di Awal 2025

MEDAN - PT Railink, operator resmi KAI Bandara di Kota Medan dan Yogyakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang Kereta Api Srilelawangsa sepanjang Januari-Mei 2025. Total yang diangkut 1.736.958 penumpang, naik 61,6 persen dibanding periode yang sama pada 2024 sebanyak 1.074.765 orang.

Relasi Medan–Binjai–Kualabingai memberi kontribusi terbesar dengan 1.084.159 penumpang, relasi Medan–Araskabu–Kualanamu melayani 652.799 orang. Rata-rata, KA Srilelawangsa melayani 11.522 penumpang per hari, menunjukkan semakin tinggi minat masyarakat terhadap moda transportasi publik berbasis rel.

Manajer Komunikasi Perusahaan PT Railink Ayep Hanapi menyampaikan, capaian ini bukan hanya indikator keberhasilan operasional, tetapi juga mencerminkan peran strategis KA Srilelawangsa dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Tidak hanya memperkuat konektivitas antar kota dan akses langsung ke Bandara Kualanamu, juga berdampak nyata terhadap perekonomian lokal.

• Sambangi Kota Medan, realme Pamerkan Dua Smartphone Terbarunya
• Rempah Labuna Harumkan Nama UMKM Indonesia di Dunia Berkat Dukungan BRI
• Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Lancar, BRI Dorong Stabilitas Sosial

"Aktivitas usaha mikro dan pedagang kecil di sekitar stasiun meningkat, sektor pariwisata lebih hidup, dan masyarakat memiliki akses transportasi yang efisien dan terjangkau,” kata Ayep, Jumat (20/6/2025).

Menurut Ayep, transportasi publik yang andal dan terjangkau mendukung tujuan pembangunan nasional dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Penggunaan transportasi massal membantu menurunkan emisi karbon, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi energi di sektor transportasi. Selain itu, peningkatan aksesibilitas membuka peluang kerja dan mempercepat perputaran ekonomi di kawasan-kawasan sekitar lintasan kereta.

Pihaknya komitmen menghadirkan layanan kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Upaya peningkatan kualitas layanan, penguatan integrasi antarmoda, serta pengembangan infrastruktur pendukung akan terus menjadi prioritas demi mendukung pertumbuhan pengguna dan memperluas manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat dan negara.

"Dengan tren positif ini, KA Srilelawangsa akan menjadi pilihan utama transportasi publik di Sumatra Utara, mendukung mobilitas inklusif serta pertumbuhan wilayah yang lebih berkelanjutan," ucapnya.

Ayep menghimbau untuk memesan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk. Penumpang juga diingatkan memilih jadwal keberangkatan KAI Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal dua jam sebelum penerbangan domestik dan tiga jam sebelum penerbangan Internasional.