
Peringati Hari Bumi, Komisaris Independen BTN Tanam Pohon di Kwalabekala
- "Mudah-mudahan acara seperti ini terus ada, bukan hanya di Medan, di setiap provinsi di Indonesia. Saya mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi"
Medan Insight
MEDAN - Komisaris Independen PT BTN Tbk Pietra Machreza Paloh didampingi Wali Kota Medan Rico Waas menanam bibit pohon di Jalan IDI Raya 1, Kelurahan Kwalabekala, Kecamatan Medanjohor, Kota Medan. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bumi Internasional.
Acara terselenggara atas kerja sama BTN, Pemerintah Kota Medan, FK Puspa Medan, DPW Gerakan Restorasi Pedagang UMKM atau GARPU Sumut, Komunitas Creative Anak Muda (CREAM), Best Friend Community (BFC), Bank Sampah New Normal, dan aktivis lingkungan.
Pietra mengatakan, kegiatan peduli lingkungan harus terus dilakukan. Sebab, banyak orang mengeyampingkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
- Cerita Sukses Desa BRILiaN di Merapi, Kembangkan Wisata dan Agrikultur
- Nama Indonesia Tercatat di Album Baru Jin BTS, Intip Profilnya!
- Antara Gaya dan Keperluan: Mengapa Digital Detox Digandrungi Gen Z?
"Kita perlu sosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan literasi yang benar," katanya, Minggu (18/5/2025).
Melalui acara ini, lanjut Pietra, ke depannya masyarakat lebih menjaga dan menghargai bumi yang menjadi tempat mereka berdiri dan menjalani kehidupan.
"Mudah-mudahan acara seperti ini terus ada, bukan hanya di Medan, di setiap provinsi di Indonesia. Saya mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi," ujar Ketua Umum GARPU tersebut.

Menurut Pietra, melestarikan lingkungan hidup merupakan salah satu misi BTN yaitu menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan inovasi bisnis berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, BTN hadir menjadi pembina UMKM dengan mengeluarkan program-program KUR dan menjalin kemitraan kepada para pembina UMKM di Kota Medan dan sekitarnya.
"Menanam pohon baiknya dari usia dini. Anak-anak harus mengerti bahwa pohon penting untuk kehidupan. Jangan sampai mereka menebang pohon sembarangan. Industri kita juga harus mendukung hal ini dengan edukasi yang jelas bahwa lingkungan hidup jangan disepelekan," ucap Pietra.
Rico Waas mengapresiasi kegiatan dan mengatakan pihaknya membuka ruang kepada pegiat lingkungan untuk berkomunikasi menyelesaikan permasalahan lingkungan.
"Kami mendorong komunikasi antara pegiat lingkungan dengan pemerintah Kota Medan. Sebab, mereka ini lebih banyak mendengar dan merasakan bagaimana situasi di lapangan," ujar Ketua DPW GARPU Sumut, itu.
Setiap daerah punya problematika berbeda. Dibutuhkan saran dan masukan dari semua pihak terkait apa yang mau dilaksanakan ke depan. Beberapa waktu lalu, sudah bergotong royong membersihkan sampah di sekitar aliran sungaiD dan mengimbau seluruh kecamatan melakukan hal yang sama.
"Kegiatan seperti itu gak bisa satu kali saja, produksi sampah terjadi setiap hari. Masyarakat harus membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, tidak mencemari lingkungan. Ini yang harus kita galakkan bersama," pungkas Rico.
Usai menanam pohon, Pietra didampingi Rico menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di sekitar lokasi. Selanjutnya mereka mengunjungi stan produk UMKM dan gerai BTN.
Kegiatan dihadiri anggota DPRD Kota Medan dari Partai NasDem Saipul Bahri dan M. Afri Rizki Lubis. Juga anggota DPRD Provinsi Sumut dari Partai NasDem Defri Noval Pasaribu.