
PGN Akan Bangun Jaringan Gas 44.000 Sambungan Rumah
- “Hasil pertemuan kami, Pemkot Surabaya mendukung penuh program jargas. Baik dalam sosialisasi, mendorong masyarakat beralih menggunakan produk gas bumi, maupun terkait proses konstruksi jaringan gas”
Ekonomi & Pariwisata
sumatrakini.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengakselerasi pembangunan jaringan gas atau jargas rumah tangga agar akses pemanfaatan gas bumi di masyarakat semakin luas. Atas dukungan Pemerintah Kota Surabaya, PGN akan membangun jargas baru sebanyak 44.000 Sambungan Rumah (SR).
“Pada 2025-2026, tambahan jargas untuk masyarakat ditargetkan 44.000 SR dengan dana internal PGN. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat menjadi booster bagi PGN dalam proses pembangunan, kendala infrastruktur hingga nanti gas mengalir di dapur-dapur rumah warga,” kata Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman di Jakarta, Rabu (7/5/2025).
General Manager PGN SOR III, Hedi Hedianto menjelaskan, pembangunan jargas diakselerasi dengan antusias masyarakat Surabaya yang besar.
- BRI dan Liga Kompas U-14 Bersinergi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Tiket Ludes, 20.000 Pengunjung Akan Semarakkan Digiland 2025
- TPST USU Diresmikan, Berpotensi Memecahkan Masalah Sampah di Sumut
“Hasil pertemuan kami, Pemkot Surabaya mendukung penuh program jargas. Baik dalam sosialisasi, mendorong masyarakat beralih menggunakan produk gas bumi, maupun terkait proses konstruksi jaringan gas,” ujarnya saat pertemuan dengan Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu.

Dengan dukungan tersebut, pembangunan jargas di Surabaya diharap selesai lebih cepat dari target di 2025-2026. Penggunaan gas bumi lebih ramah lingkungan, efisien, praktis serta aman untuk ibu-ibu memasak di rumah maupun untuk usaha kecil.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Pemkot Surabaya, Ikhsan menyambut baik program jargas PGN dan mendukungnya karena banyak masyarakat yang menunggu.
“Banyak warga yang menunggu, bahkan kemarin mereka sempat mempertanyakan, kapan jaringan gas PGN kembali dibangun. Tetapi harapan kami, pembangunannya nanti diprioritaskan di perkampungan agar masyarakat kecil terbantu,” ujar Ikhsan.
Ikhsan yakin, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga mendukungan penuh karena menginginkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, menambah penghasilan dan mengurangi pengeluaran.
“Kalau menggunakan gas bumi lebih irit, maka pengeluaran akan lebih kecil dan masyarakat bisa menabung. Semoga program ini bisa segera terlaksana,” pungkasnya.
