
PGN dan Mubadala Energy Jajaki Potensi Pasokan Gas dari WK South Andaman
- “PGN melibatkan peran anak dan cucu perusahaan yaitu Pertagas dan Perta Arun Gas untuk mengkaji kesiapan infrastruktur yang berpotensi dikembangkan dan dimanfaatkan guna mendukung pendistribusian gas bumi dari Andaman ke pelanggan potensial
Ekonomi & Pariwisata
sumatrakini.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan Mubadala Energy South Andaman RSC Ltd atau Mubadala Energy akan melakukan kajian bersama terhadap pemanfaatan gas bumi dan pengembangan infrastruktur gas pipa LNG dari Wilayah Kerja Andaman Selatan atau WK South Andaman. Penjajakan dilaksanakan untuk menindaklanjuti potensi pemanfaatan gas bumi dari Blok Andaman yang diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara PGN dan Mubadala Energy pada Rabu (2/7/2025).
“PGN dan Mubadala Energy meyakini ada potensi untuk berkolaborasi sebagai aksi korporasi dalam rangka eksplorasi dan eksploitasi di WK South Andaman. Pasokan gas dari Andaman dapat mendukung peningkatan ketahanan energi domestik, seiring dengan kebutuhan gas bumi dalam negeri yang terus mengalami peningkatan,” kata Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihartini.
Sebelumnya, kedua pihak juga telah menandatangani Nota Kesepahaman pada 22 Oktober 2024 untuk melakukan kajian khusus terhadap fasilitas Kilang Arun dan terminal regasifikasi untuk mendukung kegiatan di hulu migas.
- Transformasi Klaster Susu Ponorogo Lewat Dukungan Finansial dan Fasilitas dari BRI
- FinanceAsia 2025 Kembali Anugerahkan 15 Penghargaan untuk BRI
- 9 Aktivitas Favorit Anak Muda yang Diam-diam Menghasilkan
“PGN melibatkan peran anak dan cucu perusahaan yaitu Pertagas dan Perta Arun Gas untuk mengkaji kesiapan infrastruktur yang berpotensi dikembangkan dan dimanfaatkan guna mendukung pendistribusian gas bumi dari Andaman ke pelanggan potensial. PGN Group mengedepankan transparansi data-data yang disampaikan untuk kegiatan WK South Andaman serta memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik,” ungkap Ratih.
Prospek produksi cukup besar, diharap mencukupi kebutuhan gas bumi di berbagai sektor. Di masa depan, sumber pasokan dari Andaman memungkinkan dimanfaatkan PGN untuk memenuhi demand di wilayah Sumatra sampai Jawa setelah pipa Duri-Dumai-Medan terbangun. Juga dapat dikembangkan dalam bentuk LNG untuk memenuhi kebutuhan di seluruh area wilayah operasional.
“Agenda ini langkah penting dalam kerja sama menyeluruh perihal pemanfaatan gas dari WK South Andaman. Baik secara komersial maupun infrastruktur yang perlu dipastikan selaras sehingga pemanfaatannya dapat dirasakan secara optimal kepada seluruh pemangku kepentingan,” kata President Director Mubadala Energy South Andaman RSC LTD Abdulla Bu Ali.