
PGN Nyalakan Api Abadi di Beranda IKN
- "Gas bumi disalurkan menggunakan dua tabung C-Cyl berkapasitas 24 meter kubik yang akan membuat api abadi menyala selama 24 jam setiap hari..."
Ekonomi & Pariwisata
sumatrakini.com - Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebagai subholding gas Pertamina menyelesaikan instalasi dan pengaliran gas bumi ke Taman Kusuma Bangsa. Api abadi menyala di beranda Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Gas bumi disalurkan menggunakan dua tabung C-Cyl berkapasitas 24 meter kubik yang akan membuat api abadi menyala 24 jam setiap hari. Penggunaan gas bumi di Taman Kusuma Bangsa merupakan bagian dari komitmen PGN untuk menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan, mendukung visi besar Indonesia Emas 2045," kata Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, Kamis (15/8/2024).
Sejalan dengan semangat Nusantara Baru Indonesia Maju, Pertamina Grup mengejawantahkannya melalui “Energi Baru untuk Indonesia Maju”. PGN menegaskan perannya dalam mendukung kesiapan infrastruktur gas bumi, energi bersih ramah lingkungan di kawasan IKN, khususnya untuk perayaan hari kemerdekaan. Taman Kusuma Bangsa yang baru saja diresmikan memiliki elemen penting seperti sayap pelindung Nusantara, tiang bendera, patung Soekarno-Hatta dan monumen api abadi.
- PGN Dukung Pengembangan Industri Solar Panel
- Ini Dia 7 Film Jepang Terbaik Berdasarkan Review IMDb
- 3 Cara Jepang Membangun Struktur Anti-Gempa yang Efektif
Taman ini didedikasikan untuk menghormati pahlawan-pahlawan Indonesia yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Pada 17 Agustus besok, tepat pukul 00.00, diselenggarakan renungan suci. Wujud penghormatan dan penghargaan yang mendalam terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Memastikan pasokan energi stabil dan andal di IKN, PGN mengkombinasikan infrastruktur pipeline dan beyond pipeline yang telah dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A. Mempercepat penetrasi pemanfaatan gas bumi, PGN mengoptimalkan moda beyond pipeline menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) yang diangkut melalui tabung cylinder atau Gaslink Cylinder.
"Gaslink Cylinder telah dipasang di berbagai lokasi strategis, termasuk di Rumah Jabatan Menteri (RTJM), Istana Negara, Istana Garuda, kantor sekretariat presiden serta berbagai fasilitas pemerintah lainnya. Saat ini, progres shelter terpasang 10/13 atau 77 persen. Total 34 unit Gaslink Cylinder dengan proyeksi penyaluran gas bumi mencapai 4.583 meter kubik per bulan pada Agustus 2024,” ungkap Ratih.
Pasokan gas bumi didatangkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui intermoda transportasi. Harapannya mendukung rencana pemerintah membangun kawasan industri hijau di IKN. Gas bumi dengan emisi lebih rendah dibanding energi fosil lainnya, dapat menjadi pilihan utama sebagai energi bersih.
PGN senantiasa berkolaborasi dengan Otorita IKN serta berbagai pemangku kepentingan lain untuk memastikan bahwa penyediaan gas bumi tidak hanya mendukung perayaan HUT RI, tetapi juga memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
“Inisiatif ini tidak hanya mendukung perayaan HUT RI ke-79, tetapi sejalan dengan visi besar Indonesia menuju Net Zero Emission pada 2060. Dengan infrastruktur gas bumi yang andal, PGN siap menjadi pilar utama mendorong Indonesia Maju melalui penyediaan energi bersih, ramah lingkungan dan berkelanjutan di IKN,” tuntas Ratih.