
PGN Salurkan Gas Bumi ke Toko Bika Ambon Nikmat ‘twins’
- “Saya dapat banyak masukan dari sesama pengusaha kuliner yang sudah lebih dulu menggunakan gas bumi. Setelah melihat dapur mereka yang lebih bersih dan rapi, saya semakin yakin”
Medan Insight
MEDAN - PT Perusahaan Gas Negara Tbk subholding gas dari PT Pertamina (Persero), terus memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai sektor, termasuk pelaku usaha kuliner. Kali ini, menyalurkan ke pelanggan komersial Toko Bika Ambon Nikmat ‘twins’ di Jalan Sei Kera, Kota Medan.
Pemilik toko, Susi, menyambut baik. Ia telah lama ingin beralih dari bahan bakar konvensional ke gas bumi demi mendukung efisiensi dan kebersihan dapur.
“Saya dapat banyak masukan dari sesama pengusaha kuliner yang sudah lebih dulu menggunakan gas bumi. Setelah melihat dapur mereka yang lebih bersih dan rapi, saya semakin yakin,” katanya saat seremoni gas in, Kamis (5/6/2025).
- Indosat Dukung Pesta Ni Halak Hita 2025
- Bersama Jaga Bumi, BRI Perkuat Aksi Nyata untuk Lingkungan Lewat BRI Menanam – Grow & Green
- Lee Dong-wook Ikut Soroti Pemilu Korea, Ucapkan Pesan Penting Ini
Susi bilang, usahanya berdiri sejak 2006. Kini memiliki empat cabang di Medan. Pusat produksi di Jalan Sei Kera, kebutuhan energi untuk memasak terus meningkat seiring bertambahnya permintaan.
Sebelum menggunakan gas bumi, biaya bahan bakar mencapai Rp800.000 per hari untuk memproduksi sekitar 400 kotak bika ambon.
“Dengan gas bumi, tekanannya lebih stabil dan tidak perlu isi ulang. Ini penting untuk hasil yang sempurna. Api yang tiba-tiba mengecil bisa membuat kue menjadi bantet,” kata Susi.
Area Head PGN Medan Agus Kurniawan menjelaskan, Bika Ambon Nikmat ‘twins’ termasuk pelanggan komersial kategori Bronze 1, estimasi pemakaian rata-rata 4.000 meter kubik gas per bulan.
“Penambahan pelanggan ini mendukung peningkatan volume pemanfaatan gas bumi untuk sektor komersial di Medan. Sampai pertengahan 2025, kami telah menyalurkan gas sekitar 17 BBTUD untuk pelanggan komersial dan industri,” ucap Agus.
PGN Area Medan melayani 182 pelanggan komersial dan industri, termasuk di wilayah Kabupaten Deliserdang. Terus berkomitmen menyediakan energi bersih dan mendukung agenda pemerintah dalam transisi energi menuju target net zero emission pada 2060.
“Kami ingin gas bumi menjadi solusi energi bersih yang menjangkau lebih banyak sektor, termasuk UMKM, demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.