Indosat menghadirkan inovasi JagaRaya Pilahbox di puncak Vokasi Expo 2025
Medan Insight

Pilah Sampah Plastik melalui JagaRaya Pilahbox di Vokasi Expo 2025

  • "Dengan mekanisme konversi botol menjadi pulsa, kami harap semakin banyak masyarakat terdorong melakukan aksi kecil yang memberi dampak besar bagi lingkungan"
Medan Insight
Dinda Marley

Dinda Marley

Author

MEDAN - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menghadirkan inovasi JagaRaya Pilahbox di puncak Vokasi Expo 2025. Berkolaborasi dengan Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU), inisiatif ini mengajak mahasiswa, sivitas akademika, media dan masyarakat terlibat langsung dalam aksi pemilahan sampah plastik melalui mekanisme sederhana: menukar botol plastik menjadi pulsa IM3 atau Tri.

Acara puncak diawali dengan jalan santai sejauh 3,5 kilometer yang diikuti 1.000 peserta. Sepanjang rute, peserta mengumpulkan botol plastik yang kemudian diproses melalui Pilahbox, mesin berbasis IoT dan sensor cerdas milik Indosat yang mampu mengenali, menghitung dan mengonversi botol plastik menjadi pulsa seluler secara otomatis.

EVP-Head of Circle Sumatra IOH Agus Sulistio menyampaikan, kolaborasi Indosat Sumatra dan USUtidak hanya mengoptimalkan kesadaran lingkungan generasi muda, juga menunjukkan bagaimana teknologi bisa menjadi solusi pemilahan sampah plastik. 

“Dengan mekanisme konversi botol menjadi pulsa, kami harap semakin banyak masyarakat terdorong melakukan aksi kecil yang memberi dampak besar bagi lingkungan,” katanya, Sabtu (22/1½025).

Inisiatif ini bagian dari payung besar program-program CSR Indosat di bawah pilar lingkungan, JagaRaya, yang fokus pada edukasi publik dan inovasi lingkungan berbasis teknologi. Kehadiran JagaRaya Pilahbox di lingkungan kampus menjadi contoh nyata bahwa keberlanjutan dapat dimulai dari aktivitas sederhana yang dilakukan secara konsisten, terutama oleh generasi muda sebagai agen perubahan.

“Partisipasi generasi muda merupakan kunci dalam menciptakan perubahan. Melalui kegiatan semacam ini, Indosat ingin memberi ruang bagi mahasiswa menjadi bagian dari gerakan lingkungan yang mudah, terukur dan memberi manfaat langsung penggunanya. Program ini memperkuat hubungan industri dan institusi pendidikan dari sisi edukasi dan dampak sosial," ucap Agus.

Rektor USU Prof Muryanto Amin mengapresiasi kolaborasi karena program sejalan dengan nilai keberlanjutan yang tengah digalakkan universitas. Jalan santai pagi sambil mengumpulkan sampah botol plastik membuat mahasiswa tidak hanya beraktivitas fisik, juga memperoleh pengalaman praktis dalam kegiatan pengelolaan sampah modern yang relevan dengan dunia kerja dan kebutuhan industri di masa depan.

Kegiatan ini mengenalkan mahasiswa pada teknologi ramah lingkungan yang menggabungkan IoT, sensor pintar dan konversi digital yang kini menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital Indonesia. Interaksi langsung dengan teknologi ini memperkaya wawasan mahasiswa tentang bagaimana industri memanfaatkan inovasi untuk menjawab tantangan masa kini.

Indosat berharap dapat memperluas jangkauan dampak positif program JagaRaya di seluruh Sumatra. Ke depan, komitmen menggandeng lebih banyak komunitas dan institusi pendidikan untuk menghadirkan solusi lingkungan berbasis teknologi, demi menciptakan ekosistem yang inklusif sekaligus berkelanjutan.

Indosat percaya bahwa keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kehadiran JagaRaya Pilahbox pada Vokasi Expo 2025 menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan, industri dan masyarakat dapat mendorong perubahan menuju masa depan lingkungan yang lebih baik bagi Sumatra dan Indonesia.