Satu-satunya SMP di Desa Oruduasibohou Mendapat Hibah Rp1 Miliar dari Pemerintah Jepang

MEDAN - Pemerintah Jepang memberikan dana hibah senilai Rp1 miliar lebih melalui program Grant Assistance for Grass-Roots Human Security Projects untuk pembangunan gedung sekolah SMP Afore Susua di Desa Oruduasibohou, Kecamatan Ulususua, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Kontrak ditandatangani pada Kamis (20/10/2022), dihadiri Ketua Yayasan SMP Afore Susua Sokhifaudu Giawa dan Konsul Jenderal dari Konsulat Jenderal Jepang di Medan Takonai Susumu. Sekolah ini merupakan satu-satunya SMP di Desa Oruduasibohou.

• Laleilmanino Salurkan Donasi untuk Sekolah Pelestari Tradisi dan Hutan
• Renovasi Rumah Budget Ekonomis? Ini Caranya!
• ESG Award: Terapkan Pelaporan Kekayaan, Pertamina Raih Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022

Sokhifaudu mengatakan, pendiri yayasan berinisiatif mendirikan sekolah karena sulitnya fasilitas pendidikan di desa mereka yang terletak di pegunungan.

"Masyarakat di Kecamatan Ulususua masih banyak yang belum lancar berbahasa Indonesia dan masih kesulitan dalam berhitung," ucapnya, dikutip dari rilis, Jumat (21/10/2022).

Memperbaiki kondisi yang memprihatinkan ini, Pemerintah Jepang memutuskan membantu membangun tujuh ruangan kelas yang terdiri dari lima ruang kelas, ruang guru, perpustakaan dan kamar mandi. Harapannya, para murid dapat belajar di lingkungan yang lebih memadai dan akan lebih banyak murid yang dapat bersekolah.

Takonai menjelaskan, program Grant Assistance for Grass-Roots Human Security Projects merupakan salah satu skema bantuan ekonomi dari Pemerintah Jepang untuk yayasan, LSM atau organisasi non-profit di Indonesia yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, lingkungan, kesehatan dan lainnya.

Sejak 2000 sampai tahun ini, telah dilaksanakan 204 proyek yang didanai, termasuk wilayah yuridiksi Konjen Jepang di Medan yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi.