Rumah Yatim berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan menyentuh 352.064 jiwa melalui tiga pilar utama
Ekonomi & Pariwisata

Semester I-2025: Rumah Yatim Tebar Manfaat kepada 423 Ribu Jiwa

  • "Untuk menjaga akurasi dan keadilan penyaluran, dilakukan segmentasi mustahik agar setiap bantuan benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan..."
Ekonomi & Pariwisata
Mei Leandha

Mei Leandha

Author

sumatrakini.com - Enam bulan pertama di 2025 menjadi momentum penting Rumah Yatim untuk terus menebar manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Mulai program kemanusiaan sampai penguatan karakter anak-anak asuh, terus bergerak menjadi jembatan kebaikan antara para dermawan dan mereka yang membutuhkan.

Rumah Yatim berhasil menghimpun dana sebesar Rp66.588.183.958, dengan serapan penyaluran Rp67.565.210.721. Tingkat serapan program sebesar 90 persen, memenuhi predikat “sangat efektif” berdasarkan rasio Allocation to Relocation dalam prinsip Zakat Core Principle.

Dana tersebut disalurkan kepada 423.990 penerima manfaat di 20 provinsi melalui lima bidang program utama yakni: Pendidikan sebanyak 43.963 jiwa, Kesehatan (8.830), Kemanusiaan (332.884), Ekonomi (2.081) dan Dakwah (36.232).

"Alhamdulillah, di semester pertama 2025 ini, Rumah Yatim menebar manfaat kepada lebih dari 423 ribu jiwa. Capaian ini, tidak lepas dari dukungan para donatur, muzaki dan seluruh pihak yang berjuang bersama kami. Insya Allah, kami akan terus istiqomah, meningkatkan profesionalisme dan memperluas jangkauan manfaat agar semakin banyak saudara kita yang terbantu,” kata Direktur Utama Rumah Yatim Nugroho, Selasa (12/8/2025).

Momentum Iduladha menjadi bukti kolaborasi Rumah Yatim dan para pejuang kebaikan. Penyaluran dilakukan di 205 titik distribusi di berbagai daerah.

"Berkat amanah yang dititipkan sebanyak Rp2,18 miliar, terdiri dari 536 hewan kurban. Yakni 301 ekor domba, 192 ekor kambing, 43 ekor sapi, 11.449 paket daging dan 45.796 penerima manfaat," sebutnya.

"Kurban tak lagi milik segelintir orang, telah dirasakan lebih luas oleh masyarakat prasejahtera di berbagai pelosok negeri," sambung Nugroho.

Pihaknya turut berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs dengan menyentuh 352.064 jiwa melalui tiga pilar utama.

Pilar Sosial sebanyak 327.683 Jiwa dengan rinciaan: tanpa kemiskinan 58.472 dan tanpa kelaparan 221.905. Kehidupan sehat dan sejahtera sebanyak 9.162, Pendidikan berkualitas sebanyak 38.144, Pilar ekonomi sebanyak 17.340 jiwa dengan rincian: pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi sebanyak 522 orang, berkurangnya kesenjangan ada 1.555 orang, kemitraan untuk tujuan sebanyak15.263 orang.

Setiap program yang dijalankan tidak hanya bersifat bantuan jangka pendek, juga diarahkan mendorong perubahan berkelanjutan yang sejalan dengan komitmen global. Masih di semester pertama 2025, 352.064 jiwa disentuh melalui tiga pilar utama untuk membantu keberhasilan SDGs.

"Pilar tersebut ada di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan. Setiap langkah yang kami ambil diarahkan untuk mendorong perubahan yang berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” ungkap Nugroho.

Tingkat penyaluran mencapai 90 persen dari total dana terhimpun, Rumah Yatim dinilai sangat efektif dalam mendistribusikan bantuan.

"Untuk menjaga akurasi dan keadilan penyaluran, dilakukan segmentasi mustahik agar setiap bantuan benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan. Baik bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, maupun kebutuhan dasar lainnya," imbuhnya.

Setiap aksi kebaikan, sekecil apa pun, dapat menjadi harapan besar bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. 

"Rumah Yatim akan terus hadir, menjembatani niat baik para dermawan dengan kebutuhan nyata di lapangan," pungkas Nugroho.