
Strategi Jitu PGN Gagas untuk Perkuat Layanan Gas Bumi
- Saat ini, PGN Gagas mengelola Mobile Refueling Unit (MRU) pengangkut CNG dan LNG untuk pelanggan. Satu-satunya MRU di Bandung yang sudah teruji kualitasnya
Ekonomi & Pariwisata
sumatrakini.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk bersama afiliasinya, PT Gagas Energi Indonesia atau PGN Gagas, menegaskan komitmen dalam memberi solusi energi yang bersih, andal dan efisien, khususnya sektor hotel, restoran dan kafe (horeka) di Bandung. Garda terdepan subholding gas Pertamina dalam model bisnis beyond pipeline, PGN Gagas memberi layanan gas bumi dalam bentuk CNG dan LNG melalui produk Gaslink.
Memperkuat layanan gas bumi beyond pipeline untuk wilayah Bandung dan sekitarnya, PGN Gagas akan membangun LNG Hub. Infrastruktur ini bakal memperluas akses dan ketersediaan LNG berkualitas tinggi untuk berbagai sektor industri, termasuk horeka. Bandung termasuk wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas sehingga cocok dilayani kebutuhan energinya.
“LNG Hub menjadi milestone untuk Gagas dalam memperluas utilisasi LNG. Semoga menambah optimisme untuk menggarap pasar gas bumi Bandung dan wilayah lainnya di Jawa barat bagian selatan. Utilisasi LNG dan CNG bisa saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan energi sesuai karakteristik konsumen,” kata Direktur Utama PGN Arief S. Handoko dalam “Dapur Gaslink: Energi Cerdas untuk Horeka” dan groundbreaking pembangunan LNG Hub di Bandung, Selasa (5/8/2025)
- BRI Berperan Aktif Sukseskan Program 3 Juta Rumah Lewat FLPP
- Gaya Investasi Warren Buffett: 6 Trik Simpel tapi Tokcer
- BRI Tunjukkan Keunggulan dengan Aset Terkelola Terbesar dan Penghargaan Best Domestic Custodian Bank
Arief bilang, penggunaan gas bumi terkompresi seperti CNG dan LNG menawarkan efisiensi dan biaya kompetitif dibanding bahan bakar fosil lainnya. Penghematan yang bisa didapat pelaku usaha 10-25 persen. Selain itu, membantu mengurangi subsidi energi pemerintah karena CNG dan LNG bersumber dari dalam negeri.
Direktur Utama Gagas Santiaji Gunawan mengungkapkan, LNG Hub yang akan dibangun berkapasitas 15.000MMBTU setara dengan 0.5 BBTUD atau diproyeksikan dapat melayani kebutuhan pelanggan sampai 15.000 MMBTU per bulan.

“Gagas bersama PGN komitmen untuk terus mengembangkan ekosistem energi gas melalui inovasi dan pembangunan infrastruktur strategis seperti SPBG, CNG HUB dan LNG Hub. Kami optimistis penambahan LNG Hub semakin memperkuat penyediaan pasokan gas bumi khususnya bagi horeka di Kota Bandung dan sekitarnya,” kata Santiaji.
PGN Gagas juga menjalin kerja sama dengan PT Nusantara Regas (NR) dalam mengembangkan bisnis layanan break bulking LNG, media transportasi pengangkutan LNG (isotank, type-C tank dan lainnya) serta gas hasil regasifikasi. Potensi kerja sama lain adalah pengembangan bisnis jual beli LNG dan market analisis atas infrastruktur small LNG business chain, harapannya pemanfaatan LNG di masyarakat semakin luas.
Saat ini, PGN Gagas mengelola Mobile Refueling Unit (MRU) pengangkut CNG dan LNG untuk pelanggan. Satu-satunya MRU di Bandung yang sudah teruji kualitasnya. Tabung Gaslink yang dipakai sudah bersertifikasi sesuai standar dan perizinan pemerintah, beserta operator yang bersertifikat dari Disnaker.
PGN Gagas mengajak pelaku industri horeka memanfaatkan berbagai solusi energi dari Gaslink demi efisiensi bisnis dan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan menuju target Net Zero Emission.