The Kaldera Dibuka Kembali
Selama masa AKB, manajemen The Kaldera akan membatasi jumlah kunjungan. Maksimal 60 orang mulai Senin sampai Jumat dan maksimal 90 orang pada Sabtu, Minggu dan libur nasional
Budaya
MEDAN - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, The Kaldera Toba Nomadic Escape kembali dibuka. Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) M Rommy Fauzi menjelaskan, pembukaan destinasi yang berada di Desa Sibisia, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan protokol kesehatan.
AKB dengan penerapan protokol kesehatan untuk masuk ke The Kaldera hanya ditujukan untuk wisatawan asal Sumatera Utara saja. Selain itu, untuk bisa masuk ke kawasan diperlukan kode booking dengan melakukan registrasi online di https://registrasi.laketoba.travel.
"Kami akan memperhatikan suhu tubuh wisatawan saat kunjungan maksimal 37,3 Celcius. Penerapan AKB seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak," Rommy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/8/2020).
Selama masa AKB, manajemen The Kaldera akan membatasi jumlah kunjungan. Maksimal 60 orang mulai Senin sampai Jumat dan maksimal 90 orang pada Sabtu, Minggu dan libur nasional.
"Jumlah orang yang berada di dalam The Kaldera pada saat yang sama maksimal sepuluh orang," pungkasnya.
The Kaldera berada di atas lembah desa wisata Sigapiton, di atas lahan zona otorita pariwisata Danau Toba seluas dua hektare lebih. Lewat pintu masuk, kita disambut dua nomadic cabin yang disulap menjadi penginapan romantis. Dinding kacanya langsung menghadap ke danau. Kemudian, akan didapati selusin nomadic bell tent (tenda besar berbentuk lonceng) dengan interior apik. Konsep outdoor terasa meski fasilitasnya hotel bintang lima.
Ada juga nomadic bubble tent transparan, tenda berbentuk bola ini memberikan sensasi bermalam sambil menyaksikan gugusan bintang. Fasilitas lain, ada amphitheater, kaldera plaza, kaldera stage, kaldera hill, nomadic caravan park dan camping ground untuk para backpacker yang membawa tenda sendiri.