PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut FT Pematangsiantar melalui CSR meresmikan Program Siantar Haroan Bolon
Medan Insight

Walikota Pematangsiantar Resmikan Program CSR Pertamina Patra Niaga

  • "Lokasi ini menjadi pusat kegiatan dan pembelajaran masyarakat setempat, harapannya mendorong perekonomian lokal serta memperkuat kerja sama dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan"
Medan Insight
Dinda Marley

Dinda Marley

Author

PEMATANGSIANTAR - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Fuel Terminal (FT) Pematangsiantar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) meresmikan Siantar Haroan Bolon. Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani yang meresmikan program di Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, ini.

"Kami Pemerintah Kota Pematangsiantar mengucapkan apresiasi dan terima kasih. Ini adalah sumbangsih Pertamina Patra Niaga untuk kesejahteraan masyarakat," kata Susanti di Taman Komunitas Siantar Haroan Bolon, Kelurahan Banjar, Jumat (30/8/2024).

Ia berpesan kepada masyarakat untuk terus membudayakan gotong royong dan kebersamaan sehingga program-program pembangunan semakin merata dan berkelanjutan. Diharapkan Program Siantar Haroan Bolon meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat.

"Harapan kami lebih banyak lagi yang dapat menerima manfaat dari program CSR ini. Kami selalu berdoa Pertamina semakin maju, jaya dan bertambah sukses," ucapnya.

Area Manager Comm, Rel and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan, Haroan Bolon dalam Bahasa Simalungun artinya gotong royong. Program ini menumbuhkan semangat masyarakat untuk bergotong royong dalam perbaikan lingkungan menjadi lebih sehat dengan pemanfaatan dan pengelolaan sampah organik secara berkelanjutan melalui ternak ayam halaman, kebun pangan dan pengomposan.

"Program ini mengusung konsep inovatif yang memadukan peternakan ayam halaman dan kebun pangan. Ada 13 penerima manfaat yang tergabung dalam Siantar Haroan Bolon. Saat ini sudah ada 11 kandang yang dibangun di Kelurahan Banjar dan Kelurahan Bantan," sebutnya.

Satria menjelaskan, ayam halaman dipelihara dengan cara unik, sampah dedaunan dan rumput digunakan sebagai alas kandang untuk mengurangi bau dari kotoran. Sisa makanan diolah menjadi pakan ayam. Sampah organik yang terkumpul akan mengalami proses pengomposan alami, menghasilkan kompos yang digunakan sebagai media tanam di kebun pangan dan dibagikan kepada warga. Untuk mendukung keberlangsungan pakan ayam, bisnis lokal Ayam Pecak berkontribusi dengan menyediakan pakan ayam.

Beberapa manfaat yang diperoleh masyarakat dari Program Siantar Haroan Bolon antara lain, tercukupinya kebutuhan pangan keluarga dengan adanya telur, daging ayam dan sayur. Mengurangi pengeluaran untuk belanja lauk dan sayur, mengurangi bau dari memelihara ayam dengan cara yang kurang tepat, terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih, serta adanya ruang terbuka hijau di tengah-tengah lingkungan perumahan masyarakat.

“Lokasi ini menjadi pusat kegiatan dan pembelajaran masyarakat setempat, harapannya mendorong perekonomian lokal serta memperkuat kerja sama dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan,” kata Satria.

Hadir dalam peresmian, Sr. Svp. CSR & SMEPP PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustina Mandayati, Pjs FT Manager Pematangsiantar Teguh Try Hartono dan penerima manfaat CSR sekaligus warga Kelurahan Banjar, Rahmawati.

Menurut Rahmawati, setelah mendapat bantuan, lingkungan perumahannya lebih indah, asri, teratur dan membuat masyarakat semangat dan tertarik berternak ayam.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina dengan adanya program ini, sehingga lahan lebih asri dan nyaman. Insya Allah, bantuan dari Pertamina berguna bagi kita semua penerima manfaat," kata Rahmawati.

Program Siantar Haroan Bolon merupakan wujud nyata dari komitmen PT Pertamina Patra Niaga FT Pematangsiantar mendukung kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan. Program ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).