<p>JAKARTA – Ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Iran kembali memunculkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya Perang Dunia Ketiga. Israel diketahui telah melancarkan serangan militer dalam skala besar terhadap Iran, dengan menargetkan sejumlah lokasi strategis, termasuk fasilitas nuklir utama milik negara tersebut.</p><p>Pemimpin tertinggi Iran memperingatkan setiap serangan dari Amerika Serikat terhadap negaranya akan membawa konsekuensi serius, dan Iran tidak akan menerima perdamaian yang dipaksakan dengan kekuatan.</p><p>Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pernyataan ini melalui siaran televisi nasional sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden AS Donald Trump yang meminta Iran untuk menyerah, di tengah memanasnya konflik antara Israel dan Iran yang berpotensi semakin meningkat.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/jangan-lengah-efek-perang-di-timur-tengah-bisa-sampai-ke-harga-nasi-gorengmu">Jangan Lengah, Efek Perang di Timur Tengah Bisa Sampai ke Harga Nasi Gorengmu</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/mengapa-gula-lebih-bahaya-dibanding-micin">Mengapa Gula Lebih Bahaya Dibanding Micin?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/gaji-umr-bukan-alasan-ini-9-tips-investasi-emas-untuk-karyawan-muda">Gaji UMR Bukan Alasan, Ini 9 Tips Investasi Emas untuk Karyawan Muda</a></li></ul><p>Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah memicu kekhawatiran akan pecahnya <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/perang-dunia">Perang Dunia</a> baru, membuat banyak orang di berbagai belahan dunia mulai mempertimbangkan tempat-tempat yang dianggap aman.</p><p>Wilayah Timur Tengah saat ini masih berada dalam kondisi genting akibat perang yang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza, yang semakin memburuk sejak pekan lalu ketika Iran turut terlibat, menambah kerumitan dalam konflik yang sudah kompleks tersebut.</p><p>Sejak tahun lalu, dunia menghadapi jumlah konflik terbanyak sejak Perang Dunia II, sehingga tak mengherankan jika banyak orang mulai mempertanyakan langkah apa yang harus diambil jika Perang Dunia Ketiga benar-benar terjadi.</p><p>Dilansir dari The Economic Times dan Mirrror US, berikut ini adalah daftar negara-negara yang dianggap paling aman untuk ditinggali apabila perang dunia 3 pecah:</p><h3><strong>1. Antartika</strong></h3><p>Antartika kemungkinan menjadi salah satu tempat paling aman untuk dituju jika terjadi perang nuklir, menurut saran dari pembuat peta tersebut. Karena lokasinya yang terpencil di ujung selatan Bumi, wilayah ini memiliki nilai strategis yang sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.</p><p>Selain itu, luas wilayahnya yang mencapai 5,4 juta mil persegi dan masih alami menyediakan ruang yang sangat luas bagi ribuan orang untuk berlindung dari potensi konflik.</p><h3><strong>2. Islandia</strong></h3><p>Islandia juga bisa menjadi tempat perlindungan yang aman lainnya, karena letaknya yang berada di utara dan cukup terpencil. Selain itu, negara ini dikenal sebagai salah satu yang paling damai di dunia, dan disebut-sebut belum pernah terlibat dalam perang atau invasi sepanjang sejarahnya.</p><p>Pemerintah Islandia juga disebut-sebut telah menandatangani perjanjian bilateral dengan Ukraina, meskipun bantuannya terbatas pada pendanaan dan dukungan transportasi dalam skala kecil.</p><p>Meskipun pulau ini kemungkinan besar tidak akan terkena dampak langsung dari perang nuklir di Eropa, beberapa laporan menyebutkan bahwa sisa radiasi dari serangan nuklir besar-besaran di daratan utama Eropa masih bisa mencapai wilayah Islandia dalam jumlah kecil.</p><h3><strong>3. Afrika Selatan</strong></h3><p>Afrika Selatan juga masuk dalam daftar tempat yang berpotensi aman jika Perang Dunia 3 terjadi. Negara ini memiliki sumber pangan yang melimpah, tanah yang subur, serta akses terhadap air bersih, sehingga mendukung kemampuan untuk hidup mandiri. Selain itu, infrastruktur modern yang dimiliki Afrika Selatan turut menjadi faktor penting dalam menunjang kelangsungan hidup.</p><h3><strong>4. Fiji</strong></h3><p>Fiji, negara kepulauan terpencil, terletak sekitar 2.700 mil dari tetangganya yang terdekat, Australia. Dengan adanya kehadiran militer, Fiji memiliki nilai strategis, serta menempati peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Global. Selain itu, negara ini juga kaya akan sumber daya alam.</p><h3><strong>5. Chili</strong></h3><p>Chili, negara di Amerika Selatan yang membentang lebih dari 4.000 mil, berpotensi menjadi jalur strategis yang menghubungkan Moskow dan Madrid. Negara ini memiliki kekayaan hasil pertanian dan sumber daya alam penting untuk bertahan hidup, serta dikenal memiliki infrastruktur paling maju di kawasan benua tersebut.</p><h3><strong>6. Argentina</strong></h3><p>Argentina dianggap sebagai salah satu negara yang paling mampu bertahan dari kelaparan pasca perang <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/nuklir">nuklir</a>. Negara di Amerika Selatan ini dikenal memiliki pasokan hasil pertanian yang melimpah, sehingga dapat menyediakan cadangan pangan yang cukup besar bahkan jika sinar matahari terhalang akibat dampak radiasi nuklir.</p><h3><strong>7. Bhutan</strong></h3><p>Bhutan, negara yang terletak di Asia Selatan, menyatakan sikap netral terhadap berbagai potensi konflik sejak bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1971. Letaknya yang terkurung daratan serta dikelilingi oleh pegunungan menjadikan negara ini lebih mudah untuk dipertahankan dari ancaman luar.</p><h3><strong>8. Selandia Baru</strong></h3><p>Di tengah kekhawatiran akan pecahnya Perang Dunia 3, Selandia Baru menjadi salah satu negara yang bisa menjadi tempat pelarian untuk menghindari konflik. Negara ini menempati peringkat kedua dalam Indeks Perdamaian Global dan memiliki sejarah panjang dalam menjaga netralitas dalam konflik internasional.</p><p>Letaknya yang terpencil serta wilayah pegunungannya yang terjal memberikan perlindungan alami dari kemungkinan invasi. Menurut laporan Metro, negara ini juga tidak termasuk dalam daftar target serangan.</p><h3><strong>9. Tuvalu</strong></h3><p>Tuvalu, sebuah negara kepulauan yang terletak di antara Hawaii dan Australia, hanya memiliki sekitar 11.000 penduduk. Infrastruktur yang kurang memadai serta sumber daya alam yang terbatas menjadikan pulau ini kurang menarik bagi pihak-pihak yang ingin melakukan serangan.</p><h3><strong>10. Swiss</strong></h3><p>Swiss yang dikenal luas sebagai simbol perdamaian dan netralitas, dianggap sebagai salah satu dari sedikit negara yang berpotensi mampu bertahan dalam konflik nuklir. Sikap netralnya yang konsisten sejak Perang Dunia 2 serta wilayah pegunungan yang sulit diakses memberikan perlindungan alami yang kuat.</p><p>Selain itu, negara ini juga dilengkapi dengan jaringan tempat perlindungan dari radiasi nuklir yang sangat luas. Negara ini tidak memberikan bantuan baik kepada Rusia maupun Ukraina, sehingga kemungkinan kecil bagi Putin untuk menganggapnya sebagai ancaman.</p><p>Namun, ada pihak yang menuduh Swiss berpihak kepada Rusia karena pemerintahnya memblokir pengiriman senjata dan amunisi buatan Swiss yang dibeli oleh negara-negara Eropa lainnya.</p><h3><strong>11. Greenland</strong></h3><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/read/storm-wall-perkuat-jaringan-global-bersama-id-cloud-host-scrubbing-center-baru-resmi-hadir-di-jakarta">StormWall Perkuat Jaringan Global Bersama IDCloudHost: Scrubbing Center Baru Resmi Hadir di Jakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/read/lq-45-keok-hanya-ada-4-saham-naik-pagi-ini-medc-akra-essa-dan-pgas">LQ45 Keok, Hanya Ada 4 Saham Naik Pagi Ini: MEDC, AKRA, ESSA, dan PGAS</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/read/dibuka-melemah-ihsg-pagi-ini-bertengger-di-level-6-759-10">Dibuka Melemah, IHSG Pagi Ini Bertengger di Level 6.759,10</a></li></ul><p>Greenland, pulau terbesar di dunia yang merupakan wilayah kekuasaan Denmark, kecil kemungkinannya menjadi target bagi kekuatan besar dunia. Hal ini disebabkan oleh lokasinya yang terpencil, sikap politik yang netral, serta jumlah penduduknya yang relatif kecil, hanya sekitar 56.000 jiwa.</p><h3><strong>12. Indonesia</strong></h3><p>Meskipun bukan negara besar, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/indonesia">Indonesia</a> dengan tegas menyatakan dirinya tidak akan berpihak dalam konflik global. Sejak Presiden pertama, &nbsp;Soekarno, kebijakan luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif.&nbsp;</p><p>Hingga kini, para pemimpin negara terus menegaskan pendekatan independen Indonesia dalam hubungan internasional, dengan komitmen kuat untuk mendukung perdamaian dunia.</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/read/12-negara-teraman-jika-perang-dunia-3-meletus-indonesia-masuk">www.trenasia.id</a> oleh Distika Safara Setianda pada 23 Jun 2025&nbsp;</p></blockquote><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/12-negara-teraman-jika-perang-dunia-3-meletus-tertarik-pindah">balinesia.id</a> oleh Redaksi pada 24 Jun 2025 &nbsp;</p></blockquote>

JUSTINA.png

Swiss.

12 Negara Teraman Jika Perang Dunia 3 Meletus, Tertarik Pindah?

Ketegangan yang terus berlangsung antara Israel dan Iran kembali memicu kekhawatiran akan pecahnya World War 3 atau Perang Dunia 3. Negara mana saja yang paling aman untuk berlindung?

Jika Perang Dunia Ketiga Meletus, Ini 12 Negara Aman untuk Ditinggali