JAKARTA - Banyak orang yang familiar dengan makanan olahan yang mengandung jeroan, kerang, kepiting, dan ikan teri. Meskipun makanan olahan tersebut bisa sangat menggugah selera dan lezat, namun mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa makanan-makanan ini memiliki tingkat protein dan purin yang tinggi, yang sebenarnya tidak baik untuk kesehatan kita.&nbsp;Seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenkes, mengonsumsi makanan yang kaya akan purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan gout arthritis. Gout, atau yang lebih dikenal sebagai penyakit asam urat, adalah hasil dari proses metabolisme tubuh yang berlebihan.&nbsp;Setiap orang memiliki kadar asam urat dalam tubuhnya karena terjadi dalam proses metabolisme normal. Asam urat ini dihasilkan sebagai hasil akhir dari metabolisme purin, yang merupakan salah satu komponen penting dalam asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/pengusaha-wajib-bayar-karyawan-lembur-saat-pemilu">Pengusaha Wajib Bayar Karyawan Lembur Saat Pemilu</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/pelajaran-berharga-soal-uang-yang-dipelajari-dari-buku-the-psychology-of-money">Pelajaran Berharga Soal Uang yang Dipelajari dari Buku The Psychology of Money</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/6-jenis-pengeluaran-yang-disesalkan-oleh-fans-k-pop">6 Jenis Pengeluaran yang Disesalkan oleh Fans K-Pop</a></li></ul>Asam urat sebenarnya adalah bagian normal dari metabolisme purin. Namun, ketidaknormalan dalam proses ini dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian, yang bisa sangat menyakitkan. Meskipun asam urat merupakan bagian normal dari tubuh, peningkatan kadar asam urat dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dan ketidaknyamanan di persendian.Konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, kerang, kepiting, dan ikan teri, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat dan batu ginjal. Pola makan yang kaya akan purin adalah faktor risiko utama untuk mengalami hiperurisemia. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan mengurangi konsumsi makanan tinggi purin, terutama bagi mereka yang memiliki kadar asam urat tinggi.Tingkat asam urat seseorang dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Peningkatan asam urat dapat terjadi dengan cepat, terutama karena konsumsi makanan tinggi purin. Oleh karena itu, pembatasan makanan yang mengandung purin perlu dilakukan, terutama bagi mereka yang memiliki kadar asam urat tinggi. Hal ini dapat membantu menghindari penumpukan asam urat yang berlebihan dalam tubuh.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/inilah-pentingnya-dana-cadangan-saat-berbisnis">Inilah Pentingnya Dana Cadangan Saat Berbisnis</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/rekomendasi-5-judul-buku-inspiratif-untuk-pengembangan-diri-anda-di-2024">Rekomendasi 5 Judul Buku Inspiratif untuk Pengembangan Diri Anda di 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/rekomendasi-tempat-wisata-di-madiun">Rekomendasi Tempat Wisata di Madiun</a></li></ul>Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi purin secara langsung berhubungan dengan kadar asam urat dalam darah. Semakin tinggi asupan purin, semakin tinggi pula kadar asam urat. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan dan memperhatikan asupan purin agar dapat menjaga kesehatan tubuh secara optimal.<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/kenali-bahaya-konsumsi-makanan-dengan-kandungan-purin-seperti-jeroan">balinesia.id</a> oleh Justina Nur Landhiani pada 07 Feb 2024 &nbsp;</blockquote>

JUSTINA.png

Ilustrasi makanan

Waspada! Inilah bahaya konsumsi makanan dengan kandungan purin seperti jeroan.

Kenali Risiko Konsumsi Makanan Tinggi Purin Seperti Jeroan