MEDAN - Direktur RSUD H Bachtiar Djafar, dr Irliyan Saputra SpOG mempresentasikan profil rumah sakit saat Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) melaksanakan survei akreditasi terhadap <a href="RSUD H Bachtiar Djafar Medan">RSUD H Bachtiar Djafar Medan</a>.Irliyan memaparkan, rumah sakit Kelas C-nya memiliki luas bangunan 13.539 meter persegi dengan kapasitas tempat tidur 100 buah.&nbsp;"Memiliki instalasi gawat darurat dan poliklinik anak, bedah, obgyn, penyakit dalam, mata, THT, gigi dan umum," katanya kepada wartawan, Minggu (7/7/2024).Punya personel manajemen 13 orang, 12 dokter umum, dokter ortho dan gigi 5 orang, dokter spesialis bedah 2 orang, dokter spesialis dalam 4 orang, dokter spesialis anak 1 orang, dokter spesialis obgyn 2 orang dan dokter spesialis patologi klinik 3 orang.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://hallomedan.co/read/tidak-hanya-indonesia-dua-negara-ini-juga-pernah-mendapat-akses-gratis-dari-hacker">Tidak Hanya Indonesia, Dua Negara Ini Juga Pernah Mendapat Akses Gratis dari Hacker</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://hallomedan.co/read/penyebab-saham-nyangkut-dan-7-cara-mengatasinya">Penyebab Saham Nyangkut dan 7 Cara Mengatasinya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://hallomedan.co/read/kontroversi-yang-terjadi-di-kominfo-dari-masa-ke-masa">Kontroversi yang Terjadi di Kominfo dari Masa ke Masa</a></li></ul>Kemudian, dokter spesialis radiologi 1 orang, dokter spesialis anastesi 2 orang, dokter spesialis THT-KL 1 orang, dokter spesialis jiwa 1 orang, dokter spesialis paru 2 orang, dokter spesialis mata 1 orang, apoteker 8 orang, bidan 25 orang, perawat gigi 6 orang dan radiographer 3 orang.Setelah mendengar pemaparan, surveiyor melakukan wawancara di sebuah ruangan. Sesi ini diikuti langsung Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Taufik Ririansyah dan Irliyan.Kegiatan dilanjut dengan pemeriksaan berbagai dokumen dan kunjungan ke berbagai fasilitas yang ada. Hal ini dilakukan untuk menentukan hasil survei yang akan diberikan beberapa waktu ke depan.LARSI melaksanakan survei akreditasi terhadap RSUD H Bachtiar Djafar Medan pada 5 Juli 2024. Untuk menilai kepatuhan rumah sakit terhadap standar akreditasi Kemenkes dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien.Pada pembukaan acara, Taufik mengungkapkan, Pemko Nedab memberi perhatian khusus pada perkembangan RSUD H Bachtiar Djafar yang masih berusia muda agar dapat bersaing dengan rumah sakit sekitar yang sudah lama berdiri.Di hadapan Koordinator Surveior LARSI dr Dovi Camela Sitepu dan anggota Ns Durakmal SKep, Irliyan mengungkap setelah akreditasi ini, tahun depan dilakukan proses pengelolaan rumah sakit dengan bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).“Ini membuat RSUD mudah berkembang dan bersaing dalam memberikan pelayanan kesehatan,” sebut Taufik.Dirinya mengharapkan surveyor memberi bimbingan dan arahan terbaik.&nbsp;“Rumah sakit ini ujung tombak pelayanan kesehatan Pemko Medan, khususnya di kawasan Medan Utara," katanya.&nbsp;

1000354974.jpg

Kadis Kesehatan Medan dr Taufik Ririansyah didampingi Direktur RSUD H Bachtiar Djafar, dr Irliyan Saputra SpOG menyalami LARSI yang melaksanakan survei akreditasi 

LARSI Survei.jpg

“Rumah sakit ini ujung tombak pelayanan kesehatan Pemko Medan, khususnya di kawasan Medan Utara" 

LARSI Survei Akreditasi, Direktur RSUD H Bachtiar Djafar Presentasikan Profil RS