<p>JAKARTA - Masalah keuangan kerap menjadi penyebab utama konflik dalam hubungan. Pakar psikologi dan konsultan finansial menyebut ketidaksehatan finansial seseorang tidak hanya memicu pertengkaran, tetapi juga dapat berujung pada hubungan yang toksik. Sejumlah indikator bahkan dapat menjadi “red flag” yang perlu diwaspadai sejak awal.</p><p>Dilansir TrenAsia dari berbagai sumber, Kamis, 4 Desember 2025, berikut 10 tanda red flag keuangan dalam hubungan yang perlu diperhatikan setiap pasangan sebelum masuk ke jenjang pernikahan.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/i-phone-pocket-resmi-diluncurkan-tas-rajut-3-d-apple-yang-laku-keras-meski-harganya-fantastis">iPhone Pocket Resmi Diluncurkan! Tas Rajut 3D Apple yang Laku Keras Meski Harganya Fantastis</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/mengungkap-peta-penguasaan-lahan-sawit-sumatra-siapa-raja-sawit-sesungguhnya">Mengungkap Peta Penguasaan Lahan Sawit Sumatra, Siapa Raja Sawit Sesungguhnya?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/menguak-5-dampak-ekonomi-hijau-bagi-masa-depan-indonesia">Menguak 5 Dampak Ekonomi Hijau Bagi Masa Depan Indonesia</a></li></ul><h2>Ciri-ciri Pasangan Red Flag Soal Keuangan</h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2024/05/1715672052565.jpeg"><figcaption>Ciri-ciri Pasangan Red Flag Soal Keuangan</figcaption></figure><h3>1. Menyembunyikan Utang</h3><p>Pasangan yang menyembunyikan utang kartu kredit, cicilan online, atau pinjaman pribadi menunjukkan kurangnya keterbukaan dalam hubungan. Kondisi ini bisa menjadi sumber masalah besar karena berpengaruh langsung terhadap keuangan bersama.</p><h3>2. Pola Pengeluaran Boros</h3><p>Pengeluaran untuk barang mewah, gaya hidup tinggi, atau belanja impulsif tanpa perhitungan mencerminkan manajemen finansial yang tidak sehat. Kebiasaan ini dapat membebani hubungan dalam jangka panjang.</p><h3>3. Tidak Memiliki Tujuan Keuangan Bersama</h3><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/10/1759723230515.jpeg"><figcaption>Tidak Memiliki Tujuan Keuangan Bersama</figcaption></figure><p>Perbedaan visi mengenai tabungan, investasi, atau rencana masa depan dapat memicu ketidakharmonisan. Tujuan finansial yang tidak selaras sering menjadi akar perdebatan pasangan.</p><p>Baca juga : <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/read/ide-patungan-beli-hutan-cermin-krisis-kepercayaan-atas-pengelolaan-alam">Ide Patungan Beli Hutan, Cermin Krisis Kepercayaan Atas Pengelolaan Alam</a></p><h3>4. Enggan Membicarakan Uang</h3><p>Menghindari diskusi tentang pendapatan, tabungan, atau anggaran menunjukkan kurangnya kedewasaan finansial. Komunikasi yang tertutup dalam hal keuangan dapat menghambat pembangunan hubungan yang transparan.</p><h3>5. Ketergantungan Finansial Berlebihan</h3><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/09/1758787435259.jpeg"><figcaption>Ketergantungan Finansial Berlebihan</figcaption></figure><p>Jika pasangan terlalu sering meminta uang atau sepenuhnya bergantung pada Anda tanpa upaya memperbaiki kondisi finansialnya, hal ini menandakan ketimpangan yang berpotensi menimbulkan tekanan emosional.</p><h3>6. Sering Telat Membayar Tagihan</h3><p>Keterlambatan membayar kredit, cicilan, atau tagihan lain mengindikasikan buruknya pengelolaan uang. Selain memicu denda, kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi finansial rumah tangga.</p><h3>7. Keputusan Keuangan Sepihak</h3><p>Mengambil cicilan, meminjam uang, atau membeli barang mahal tanpa berdiskusi dapat merusak kepercayaan dalam hubungan. Transparansi diperlukan agar tidak terjadi konflik di kemudian hari.</p><h3>8. Tidak Memiliki Tabungan atau Dana Darurat</h3><p>Gaya hidup besar tanpa simpanan membuat hubungan rentan terhadap guncangan finansial. Ketiadaan dana darurat adalah salah satu red flag paling umum dalam hubungan modern.</p><p>Baca juga : <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/read/muncul-gerakan-moral-dan-politik-tolak-bantuan-perusak-lingkungan">Muncul Gerakan Moral dan Politik Tolak Bantuan dari Perusak Lingkungan</a>&nbsp;</p><h3>9. Manipulasi Keuangan</h3><p>Mengontrol pengeluaran pasangan, memaksa memberikan uang, atau menggunakan uang tanpa izin merupakan bentuk manipulasi yang berbahaya. Tindakan ini dapat mengarah pada hubungan yang tidak sehat dan tidak setara.</p><h3>10. Riwayat Keuangan Buruk Tanpa Upaya Memperbaiki Diri</h3><p>Gagal bayar, skor kredit buruk, atau sering berganti pinjaman tanpa evaluasi menunjukkan kurangnya tanggung jawab finansial. Ketiadaan usaha memperbaiki diri perlu menjadi perhatian serius.</p><p>Para ahli menekankan komunikasi dan keterbukaan menjadi kunci untuk mencegah konflik keuangan dalam hubungan. Jika tanda-tanda tersebut mulai terlihat, pasangan disarankan untuk berdiskusi serius mengenai pengelolaan keuangan dan perencanaan masa depan.</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/read/10-tanda-pasanganmu-red-flag-soal-keuangan-waspadai-sebelum-menikah">www.trenasia.id</a> oleh Muhammad Imam Hatami pada 07 Dec 2025&nbsp;</p></blockquote><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/10-ciri-ciri-pasangan-anda-red-flag-soal-keuangan-waspadai-sebelum-menikah">balinesia.id</a> oleh Redaksi pada 08 Des 2025 &nbsp;</p></blockquote>

JUSTINA.png

Pasangan utang pinjol kredit (Pexels / Mikhail Inov)

Pasangan utang pinjol kredit 

10 Ciri-ciri Pasangan Anda Red Flag Soal Keuangan, Waspadai Sebelum Menikah!

Masalah finansial sering menjadi penyebab utama konflik dalam hubungan. Kenali 10 red flag keuangan yang perlu diwaspadai sebelum memasuki jenjang pernikahan agar hubungan tetap sehat dan transparan.

Sebelum Menikah, Cek Dulu 10 Ciri Pasangan dengan Pola Keuangan Berisiko