1000354974.jpg

<a href="sumatrakini.com">sumatrakini.com</a> - Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah menilai teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) memberi peluang bagi perusahaan besar maupun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melakukan leapfrog atau lompatan bisnis."Sebagai contoh, UMKM di daerah terpencil seperti Kalimantan yang ingin menjangkau pasar Jakarta tidak perlu merekrut manajer produk secara fisik. Dengan AI, mereka dapat mengakses teknologi yang membantu memenuhi kebutuhan bisnis tanpa hambatan geografis," kata Ririek di acara Indonesia Data dan Economic Conference (IDE 2025) di Jakarta, Selasa (18/2/2025) lalu.Ririek menjelaskan bahwa pemanfaatan AI saat ini dirasa belum optimal karena banyak organisasi yang belum siap mengimplementasikannya. Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya kesiapan sumber daya manusia (SDM), permintaan tenaga ahli AI lebih tinggi dibanding ketersediaannya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.sumatrakini.com/read/bri-dukung-proyek-infrastruktur-lewat-kredit-kepada-iif">BRI Dukung Proyek Infrastruktur Lewat Kredit kepada IIF</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.sumatrakini.com/read/pesta-retail-daerah-2025-langkah-src-majukan-umkm-di-berbagai-kota-indonesia">Pesta Retail Daerah 2025: Langkah SRC Majukan UMKM di Berbagai Kota Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.sumatrakini.com/read/bank-emas-pegadaian-diresmikan-bri-sebut-sebagai-motor-pertumbuhan-ekonomi">Bank Emas Pegadaian Diresmikan, BRI Sebut Sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi</a></li></ul>Mengatasi tantangan ini, Telkom melalui ekosistem solusi digital Indibiz, sedang mengembangkan platform solusi digital berbasis AI yang memungkinkan pelaku bisnis khususnya Small and Medium Enterprise (SME) mentransformasi bisnisnya melalui teknologi berbasis AI. Fitur yang dikembangkan diantaranya AI Chatbot untuk Customer Management System (CRM), Chatbot Apps for Customer Service, AI Document Processing yang bermanfaat untuk Big Data Analytics dan Inventory Management System hingga AI untuk recruitment.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/03/1740888224964.jpeg"></figure>Ririek menekankan, optimalisasi AI bersama pengembangan infrastruktur teknologi informasi, berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, sesuai target yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.Indibiz berupaya membuka akses utilisasi AI yang luas bagi segmen SME. Bersama dukungan teknologi AI dari TelkomGroup, Indibiz siap memasarkan produk digital untuk mengoptimalisasi penggunaan AI."Tahap awal, kami memetakan AI diimplementasikan ke pelanggan segmen medium untuk merasakannya langsung. Jumlah pengguna dalam waktu dekat meningkat sampai segmen usaha kecil," kata OVP Enterprise Marketing &amp; Regional Management Telkom Reni Yustiani.Beberapa pelanggan di segmen medium merasakan manfaat Indibiz. Implementasi yang dirasakan manfaatnya untuk private sector ini, akan terus dikembangkan agar bisa merambah ke pelanggan segmen medium lainnya, tidak terkecuali pelanggan segmen kecil kedepannya.Produk AI dengan penawaran berbagai paket yang terjangkau sangat tepat untuk membantu proses bisnis para pelaku usaha khususnya pada segmen SME di berbagai daerah di Indonesia

Melalui Indibiz, Telkom membantu transformasi digital SME

1000227290.jpg

"Sebagai contoh, UMKM di daerah terpencil seperti Kalimantan yang ingin menjangkau pasar Jakarta tidak perlu merekrut manajer produk secara fisik..."

Telkom Bantu Transformasi Digital SME dengan Indibiz